TEMPO Interaktif, Surabaya - Jenazah mantan Gubernur Jawa Timur periode 1988-1993, Mayjen Purnawirawan Soelarso, akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Rabu siang, 21 Desember 2011. Pagi ini jenazah akan diterbangkan ke Jakarta.
Ratusan personel tentara dari Markas Kodam V/Brawijaya mempersiapkan pemberangkatan jenazah di rumah duka, Jalan WR Supratman 53 Surabaya. Acara pemberangkatan hingga pemakaman jenazah akan menggunakan tata cara militer.
Soelarso meninggal dunia pada Selasa malam, 20 Desember 2011, pukul 20.05 di Rumah Sakit Darmo Surabaya karena mengalami gagal ginjal. Putra sulung Soelarso, Indra Permana, menuturkan kesehatan bapaknya mulai menurun sejak 1 November 2011.
"Saat itu bapak sudah dirujuk di tiga rumah sakit bergantian," kata Indra. Mantan Duta Besar Indonesia untuk Turki ini sempat dirawat di RS Siloam Surabaya selama tiga minggu, lantas dirujuk ke Graha Amerta RSU Dr. Soetomo.
Karena kondisi mulai membaik, saat itu Soelarso sempat dibawa pulang untuk rawat jalan. Namun kondisinya justru terus menurun hingga Soelarso kembali dibawa ke RS Darmo Surabaya dan akhirnya meninggal dunia. Soelarso yang juga mantan Pangdam V/Brawijaya ini meninggalkan lima anak dan 9 cucu. Istri Soelarso, Retna Iskandari, telah terlebih dulu meninggal dunia pada Oktober 2009.
"Meski tentara, bapak tidak pernah memaksa kami ikut berkarier di militer. Kami semua bebas memilih jalan hidup," kata Indra mengenang ayahnya.
FATKHURROHMAN TAUFIQ