TEMPO Interaktif, Cipanas - Usai akad nikah, biasanya sang pengantin akan duduk manis di pelaminan menerima ucapan selamat dari para tamu undangan. Namun ada yang berbeda pada pernikahan Edhie Baskoro Yudhoyono, putra bungsu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, dan Siti Rubi Aliya Rajasa, putri Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, di Istana Cipanas, Kamis, 24 November 2011.
Dalam acara yang didominasi dengan adat Palembang ini, Aliya menari "Tarian Pagar Pengantin". Tarian dimulai saat Aliya-Ibas sudah duduk di pelaminan. Saat itulah saudara kandung dan sepupu Aliya yang berjumlah delapan orang, dengan membawa "Talam Kuningan", menjemput pengantin wanita. Sambil berjalan ke depan, pengantin pria mengikuti dari belakang. Selama Aliya menari, Ibas berdiri di sebelahnya.
Sekitar 10 menit, Aliya yang berdiri di atas nampan emas, menari dengan indahnya diiringi musik dan gending Sriwijaya. Tarian ini memiliki arti khusus, yaitu melambangkan perpisahan pengantin perempuan dari masa remajanya dan tindakan-tindakannya tak bebas lagi. Sebab, ia sudah berada di lingkaran kehidupan rumah tangga yang direpresentasikan dengan dulang agung keemasan.
Selama menari, raut muka Aliya terlihat semringah dan tak lepas dari senyum. Mengenakan baju kurung khas daerah Komering, Sumatera Selatan, dan kuku tanggai di jari-jarinya, ia terlihat menari dengan gemulai dan luwesnya. Mata para tamu undangan pun tak lepas mengamatinya dan bertepuk tangan.
Usai menari, acara dilanjutkan dengan sembah sujud atau sungkem. Ibas dan Aliya kembali mohon doa dan restu kepada orang tua dan kepada nenek mereka.
Sebelum menari, sempat dilakukan acara suap-suapan, yaitu pemberian doa dan restu oleh para sesepuh yang wanita dari masing-masing mempelai, yaitu Ibu Okke Hatta Rajasa; Ibu Ani Yudhoyono; dan Ibunda Siti Nurbaya, nenek Aliya. Lalu dilanjutkan dengan acara cacap-cacapan, yaitu pemberian doa restu oleh para sesepuh pria (ayah dari kedua pengantin, pria yang dituakan) dari kedua belah pihak, yaitu Hatta Rajasa; SBY; dan paman Ibas, Hadi Utomo.
MUNAWWAROH
