TEMPO Interaktif, Jakarta - Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Marciano Norman mengatakan penembakan terhadap Kepala Kepolisian Sektor Mulia, Puncak Jaya, Ajun Komisaris Dominggus Awes, di sekitar areal Bandara Mulia, Senin 24 Oktober 2011, murni kriminal.
"Kejadian itu murni kejahatan, kriminal itu, dia merebut senjata Kapolsek, kemudian menembak. Hal ini mengharuskan kami meningkatkan kewaspadaan," ujarnya di Istana Negara, Jakarta, Selasa 25 Oktober 2011.
Di tempat yang sama Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto mengatakan pascakejadian tersebut penjagaan semakin diperketat. "Di sana (Papua) kejahatan seperti itu masih ada," kata dia.
Kepala Polri Jenderal Timur Pradopo mengatakan telah menyelidiki dan mengejar pelaku penembakan Kapolsek Mulia. Namun sejauh ini belum ada penambahan personel dari kepolisian. Soal motif penembakan, kata dia, pihak kepolisian belum bisa menyimpulkan. "Kita lihat secara keseluruhan karena kan kebetulan Kapolsek itu sendiri di bandara itu. Pasti yang bersangkutan (pelaku) kelompok pengacau keamanan," ujar dia lagi.
MUNAWWAROH