TEMPO Interaktif, Jakarta - Pemerintah Republik Demokratik Timor Leste akan memberlakukan Pas Lintas Batas (PLB) di tiga pintu perbatasan dengan Indonesia di Nusa Tenggara Timur (NTT). Kepastian pemberlakuan ini disampaikan Wakil Menteri Luar Negeri Timor Leste Alberto Carlos ketika bertemu Wakil Gubernur NTT, Esthon Foenay di Kupang, Kamis, 13 Oktober 2011.
”PLB ini akan diberlakukan mulai November 2011 bagi masyarakat yang tinggal di sekitar tiga pintu perbatasan,” kata Alberto dalam keterangan pers diterima Tempo, Kamis, 13 Oktober 2011.
Menurut Alberto, pas tersebut berlaku di tiga dari sembilan pintu perbatasan Indonesia-Timor Leste, yakni Oekusi, Balibo, dan Batugade. “Kita juga sudah siapkan ribuan pas untuk masyarakat di luar wilayah kecamatan perbatasan,” katanya.
Kunjungan Wakil Menteri Luar Negeri Timor Leste ini ke NTT dan bertemu Wakil Gubernur NTT, Esthon Funay, dalam rangka rencana peresmian Konsulat Timor Leste di Kupang, 19 Oktober 2011 mendatang.
Wakil Gubernur NTT, Esthon Funay, mengatakan, Indonesia menyambut baik pemberlakuan PLB di tiga pintu perbatasan itu. "Indonesia sudah siap berlakukan PLB," katanya.
Dengan penambahan tiga pintu yang memberlakukan PLB, maka sudah empat pintu perbatasan yang akan melayani PLB, termasuk pintu perbatasan di Mota'ain, Kabupaten Belu. “Kita minta untuk sementara cukup empat pintu perbatasan dulu karena kita mesti perketat masuk keluarnya narkoba,” kata Esthon.
Dengan pemberlakuan PLB, kata Esthon, maka masyarakat di wilayah perbatasan negara akan semakin membuka akses di wilayah perbatasan. “Selain transportasi darat, kita juga mendorong untuk pembukaan kembali transportasi udara, Kupang, Dili, dan Darwin Australia,” tambah Esthon.
Pemberlakuan PLB Indonesia-Timor Leste akan mempermudah kegiatan penduduk di perbatasan. Selama ini, penduduk di perbatasan harus menggunakan paspor untuk berkunjung ke Timor Leste dan sebaliknya.
PLB akan diberlakukan di sembilan titik perbatasan, yakni Motaain-Batugade, Metamauk-Salele, Napan Bawah- Bobometo, Builalo-Memo, Haekesak-Turiskain, Haumusu C/Wini-Wini, Haumeniana-Passabe, Laktutus-Belulik Leten, dan Pos Oepoli Sungai-Citrana.
YOHANES SEO