TEMPO Interaktif, Jakarta - Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono memastikan pemerintah akan menindak tegas para pelaku pengibar bendera Bintang Kejora di Jayapura. Menurutnya, para pelaku ini hanya mencari perhatian pemerintah. "Kalau ada pengibaran bendera, akan kami turunkan. Manakala mereka tidak setuju akan kami berikan pemahaman tersendiri," kata Agus di Istana Merdeka, Rabu, 17 Agustus 2011.
Sebelumnya, sejumlah orang yang diduga anggota Organisasi Papua Merdeka mengibarkan bendera Bintang Kejora di Pegunungan Hitam, Kota Jayapura. Salah satu bendera Bintang Kejora berhasil diturunkan paksa oleh aparat polisi dan TNI. Penurunan paksa ini diwarnai insiden saling tembak antara aparat keamanan dan kelompok yang menaikkan bendera tersebut.
Aparat, kata Agus, masih terus melakukan pengejaran kepada pelaku pengibaran bendera. Ia mengatakan pelaku hingga kini belum tertangkap. "Kami masih terus melakukan pengejaran," katanya.
Ia mengatakan memang kesulitan untuk menyelesaikan kasus ini. Namun kata dia, TNI ingin mengajak para pelaku untuk sadar kembali bahwa mereka bagian dari negara ini. "Jadi, kami ingin mengajak mereka agar mereka tetap dalam bingkai NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia)," katanya. Menurutnya, menangkap para pelaku tidak terlalu sulit, "Bagi kita, tapi keinginan kita ingin berikan persuasif."
EKO ARI WIBOWO