TEMPO Interaktif, Jakarta - Pemerintah Indonesia dan Arab Saudi sepakat menjalin kerja sama di bidang pertahanan. Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin mengatakan kerja sama ini diawali dengan pengiriman personel siswa sekolah komando Arab Saudi untuk belajar ke Indonesia. "Supaya bertukar informasi dan meninjau industri pertahanan," katanya melalui siaran pers di Jakarta, Senin 20 Juni 2011.
Sjafrie mengatakan kerja sama awal ini penting karena pertama kalinya kedua negara bekerja sama di bidang pertahanan. Pengiriman siswa akan ditindaklanjuti dengan membentuk kelompok kerja. Kementerian akan diwakili oleh Direktorat Strategi Pertahanan.
Baca Juga:
Selain pengiriman siswa, kerja sama kedua negara meliputi latihan bersama, pendidikan, pertukaran informasi, industri pertahanan, dan kegiatan-kegiatan humanitarian operation. Kerja sama ini berawal dari kunjungan Wakil Menteri pada April lalu ke Arab Saudi. Saat itu Sjafrie bertemu dengan keponakan Raja Abullah yang juga Wakil Menteri Pertahanan, Prince Khalid.
Kedua negara dinilai memiliki kesamaan sebagai negara dengan penduduk mayoritas muslim. Arab Saudi juga menganggap Indonesia sebagai partner strategis. Kerja sama ini diharapkan mengurangi masalah-masalah sosial dan politik yang sering muncul di antara kedua negara. "Mudah-mudahan kerja sama ini akan lebih banyak mengurangi residu sosial yang ada," kata Sjafrie.
KARTIKA CANDRA