Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Indonesia Akan Menjadi Mercusuar Dunia Pada 2055

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Pesan supranatural Bung Karno adalah ”Indonesia akan menjadi mercusuar dunia pada 2055”. Hal itu diungkapkan paranormal Eddy Sutiono dalam sarasehan Metafisika Club di Hotel Kebayoran Baru, Jakarta Minggu (15/7). Pada tahun 2000, Indonesia baru menyelesaikan tahun peradaban materialisasi wadah yaitu suatu sejarah panjang yang penuh kompleksitas peradaban dengan mengandung nilai-nilai luhur nusantara yang multi-dimensional.

Eddy mengatakan, pada tahun 2000 sampai 2001, Indonesia masih akan mengalami masa transisi, masih terjadi peperangan, misalnya elite politik masih saling berkelahi. Solusi untuk mengatasi masalah transisi tersebut dengan meningkatkan kesadaran akan kodrati hidup, yaitu introspeksi diri, juga melihat ke belakang atau sejarah dan memahami potensi dan peranan yang diproyeksikan ke depan yaitu visi dan misi.

Pada 2012 sampai 2015, bangsa Indonesia mulai belajar demokrasi atau mulai teratur, yang diawali oleh demokratisasi pribadi, manusia Indonesia mulai siap menerima paradigma atau perubahan baru, terjadi proporsionalitas antara keinginan dan potensi kemampuan yang ada. Sehingga, mampu membentuk jiwa atau karakter yang mampu menyatukan keanekaragaman keinginan ke dalam realitas yang ada.

Pada tahun 2015 sampai 2055, Indonesia akan menjadi mercusuar dunia, yang dicapai melalui profesionalisme yaitu mengaktualisasikan berbagai potensi untuk membentuk landasan dasar menuju globalisasi tatanan berbangsa dan bernegara di tingkat internasional. Eddy membagi profesionalisme ini menjadi beberapa bagian: pertama, ordinary profesionalism, mampu diserahi tugas yang berkaitan dengan pemberdayaan sumber daya manusia, sumber daya alam dan kelompok wilayah (lokal).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kedua, akut profesionalism, mampu menjalankan perusahaan, roda-roda perekonomian. Ketiga, excelent profesionalism, yaitu mampu berinteraksi dengan dunia international. Keempat, the great profesionalism, mampu mengerakkan negara maupun dunia. (Renny Murni)

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Siapa Pencetus Nama Pramuka?

38 hari lalu

Ilustrasi Pramuka. Getty Images
Siapa Pencetus Nama Pramuka?

Nama Pramuka diusulkan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono IX yang mendapat inspirasi dari kata Poromuko, yang berarti pasukan terdepan dalam perang.


Begini Sejarah Awal Mula Masuknya Gerakan Pramuka di Indonesia

38 hari lalu

Suasana upacara api unggun dalam acara Persami (Perkemahan Sabtu-Minggu) untuk memperingati Hari Pramuka ke-61, di lapangan SD Negeri Anyelir 1, Depok, Sabtu, 13 Agustus 2022. TEMPO/ Gunawan Wicaksono
Begini Sejarah Awal Mula Masuknya Gerakan Pramuka di Indonesia

Awal terbentuknya Pramuka di Indonesia ditandai dengan munculnya cabang milik Belanda dengan nama Nederlandesche Padvinders Organisatie pada 1912.


Siti Nurbaya Bebaskan Hutan Kawasan Sukapura, Bermula dari Program Transmigrasi Presiden Sukarno

39 hari lalu

Ilustrasi sengketa tanah. Pixabay/Brenkee
Siti Nurbaya Bebaskan Hutan Kawasan Sukapura, Bermula dari Program Transmigrasi Presiden Sukarno

Masyarakat di Pekon (Desa) Sukapura, Kecamatan Sumber Jaya, Kabupaten Lampung Barat menerima SK pembebasan hutan kawasan dari Menteri Siti Nurbaya.


LRT Jabodebek Akan Diresmikan: Ini Jejak Trem di Jakarta, Pernah Jadi Denyut Nadi Batavia

8 Juli 2023

Pekerja membongkar aspal yang menutup jalur trem masa kolonial Belanda  di kawasan Gajah Mada, Jakarta, Rabu, 9 November 2022. Nantinya jalur trem peninggalan Belanda tersebut akan dipindahkan dan disimpan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
LRT Jabodebek Akan Diresmikan: Ini Jejak Trem di Jakarta, Pernah Jadi Denyut Nadi Batavia

Sebelum LRT Jabodebek yang bakal diresmikan bulan depan, Jakarta yang dahulu Batavia hingga pasca Kemerdekaan pernah memiliki moda Trem.


Kilas Balik Peristiwa Percobaan Pembunuhan Presiden Sukarno Oleh Pemberontak DI/TII 62 Tahun Lalu

15 Mei 2023

Soekarno Presiden pertama Indonesia di Jakarta, saat para fotografer meminta waktu untuk memfotonya Presiden Sukarno tersenyum, dengan mengenakan seragam dan topi, sepatu juga kacamata hitam yang menjadi ciri khasnya. Sejarah mencatat sedikitnya Tujuh Kali Soekarno luput, Lolos, Dan terhindar dari kematian akibat ancaman fisik secara langsung, hal yang paling menggemparkan adalah ketika Soekarno melakukan sholat Idhul Adha bersama, tiba tiba seseorang mengeluarkan pistol untuk menembaknya dari jarak dekat, beruntung hal ini gagal. (Getty Images/Jack Garofalo)
Kilas Balik Peristiwa Percobaan Pembunuhan Presiden Sukarno Oleh Pemberontak DI/TII 62 Tahun Lalu

Terjadi pada 1962 begini kilas balik penembakan Presiden Sukarno oleh anggota DI/TII.


Kilas Balik Perjanjian Roem-Roijen 74 Tahun Pasca Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

7 Mei 2023

Rumah bergaya indische di Jalan Patangpuluhan, Wirobrajan, Yogyakarta. Pada agresi militer Belanda kedua tahun 1948, Presiden Soekarno dan keluarga pernah menjadikan rumah ini sebagai tempat persembunyian. Tempo/Anang Zakaria
Kilas Balik Perjanjian Roem-Roijen 74 Tahun Pasca Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Usai proklamasi, Indonesia juga berusaha mempertahankan kemerdekaan melalui jalur diplomatik tanpa kekerasan, salah satunya perjanjian Roem-Roijen.


Mengenang 68 Tahun Sejarah Konferensi Asia Afrika di Bandung

18 April 2023

PM India, Jawaharlal Nehru (tengah), didampingi penerjemah saat berbincang dengan PM Cina, Chou En Lai (kiri) di sela-sela Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung, 1955. Howard Sochurek/The LIFE Picture Collection/Getty Images
Mengenang 68 Tahun Sejarah Konferensi Asia Afrika di Bandung

Konferensi Asia Afrika 1955 menghasilkan keputusan: memajukan kerja sama antar negara Asia-Afrika di bidang sosial, ekonomi, dan budaya


Menapaki Sejarah Masjid Mungsolkanas di Kota Bandung yang Berusia 1,5 Abad

31 Maret 2023

Masjid Mungsokolnas, Bandung. TEMPO/Hatta Muarabagja
Menapaki Sejarah Masjid Mungsolkanas di Kota Bandung yang Berusia 1,5 Abad

Masjid Mungsolkanas dibangun pada 1869 oleh seorang ulama bernama KH Abdulrohim yang kerap dipanggil Mama Aden.


Cerita Rumah Fatmawati 'Tak Mau Dimadu' usai Presiden Sukarno Menikahi Hartini

19 Januari 2023

Presiden Sukarno didampingi Ibu Negara Fatmawati menghadiri KTT KAA pertama di Bandung, April 1955. Dok. Paul Tedjasurja
Cerita Rumah Fatmawati 'Tak Mau Dimadu' usai Presiden Sukarno Menikahi Hartini

Rumah di Jalan Sriwijaya Raya Nomor 26, Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, menjadi salah satu saksi kehidupan Fatmawati, sebagai ibu negara.


Daftar Buku yang Membedah Peristiwa G30S

30 September 2022

Sjam Kamaruzaman. store.tempo.co
Daftar Buku yang Membedah Peristiwa G30S

Banyak buku yang diterbitkan dalam beragam versi membahas peristiwa G30S. Di antara buku itu ada Gestapu 65 PKI, Sjam, Bung Karno Nawaksara dan G30S.