Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Universitas Padjadjaran Cabut Beasiswa Mahasiswa Kaya

image-gnews
Kampus Universitas Padjajaran, Bandung.
Kampus Universitas Padjajaran, Bandung.
Iklan
TEMPO Interaktif, Bandung - Program Beasiswa Pendidikan Bagi Calon Mahasiswa Berprestasi (Bidik Misi) disalahgunakan. Universitas Padjadjaran Bandung bakal mencabut beasiswa 15 mahasiswa, karena mereka ternyata dari keluarga kaya. Tahun ini, 150 dari 474 calon mahasiswa baru yang dijaring program Bidik Misi, sedang ditimbang ulang.

Menurut Rektor Universitas Padjadjaran, Ganjar Kurnia, program Bidik Misi seharusnya menjadi hak calon mahasiswa baru dari keluarga miskin yang lolos tes akademik. Kenyataannya, jalur masuk perguruan tinggi negeri itu disalahgunakan pihak pendaftar. "Banyak orang yang dimasukkan ke Bidik Misi padahal keluarganya mampu, ini zalim, karena memakan hak orang miskin," kata Ganjar di gedung rektorat Unpad, Selasa, 24 Mei 2011.

Rektorat menemukan fakta dari hasil pemeriksaan langsung ke rumah penerima beasiswa Bidik Misi perdana, yaitu mahasiswa angkatan 2010. Dari foto-foto yang ditunjukkan kepada wartawan hari ini, penerima beasiswa ternyata tinggal di rumah mewah atau rumah besar bertingkat dua. Temuan itu diperoleh di berbagai daerah, seperti Cianjur, Lampung, Pulau Samosir, Bali, Palembang, dan Padang.

Ganjar mengatakan, ada 15 mahasiswa penerima beasiswa Bidik Misi yang tinggal di rumah mewah itu. Tahun depan, uang beasiswa mereka akan dicabut dan dialihkan ke mahasiswa lain yang benar-benar miskin. "Kami sudah berikan temuan ini ke Direktorat Pendidikan Tinggi, rekomendasi kami ke kampus lain agar hati-hati menerima calon mahasiswa dari Bidik Misi," kata Ganjar.

Menurut Ganjar, masalah itu berawal dari pendaftar, yaitu orang tua atau sekolah yang merekomendasikan siswanya. Awalnya Universitas Padjadjaran percaya sepenuhnya, namun akhirnya membentuk tim pemeriksa yang disebut Ganjar sebagai program iseng. Agar tak lagi kecolongan, Universitas memperketat syarat masuk Bidik Misi.

Pembantu Rektor Bidang Akademik Husein H Bahti, mengatakan kriteria utama miskin itu dilihat dari pendapatan orang tua. "Di bawah Rp 600 ribu per bulan per kepala itu miskin," kata Bahti. Kriteria lainnya dilihat dari kondisi hunian keluarga pendaftar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tahun ini, Universitas Padjadjaran menyaring 6 ribu-an pendaftar jalur beasiswa Bidik Misi. Dari hasil tes akademik, 474 mahasiswa lolos. Kepada para orang tua yang dikumpulkan kemarin, rektorat meminta agar mahasiswa keluarga mampu bersedia melepas hak beasiswanya dan membayar uang kuliah. "Sekitar 150 orang tua mahasiswa sekarang menyatakan sedang pikir-pikir," kata Bahti. Jika ada kelebihan kursi dari hasil verifikasi mahasiswa jalur Bidik Misi itu, akan dipakai untuk menambah kuota jalur undangan.

Bidik Misi diluncurkan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional mulai 2010. Beasiswa untuk calon mahasiswa miskin namun berprestasi itu menggratiskan biaya kuliah hingga lulus. Penerima juga mendapat uang saku Rp 500 ribu per bulan. Tahun ini pemerintah menyediakan beasiswa untuk 20 ribu calon mahasiswa di 117 perguruan tinggi negeri se-Indonesia.

ANWAR SISWADI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Daftar Beasiswa S1, S2, dan S3 yang Dibuka setelah Lebaran 2024

1 hari lalu

Ilustrasi beasiswa. Freepik
Daftar Beasiswa S1, S2, dan S3 yang Dibuka setelah Lebaran 2024

Berikut ini deretan beasiswa S1, S2, dan S3 yang membuka pendaftaran setelah Lebaran 2024, di antaranya di Australia, Amerika Serikat, hingga Swiss.


5 Rekomendasi Program Magang di Luar Negeri

1 hari lalu

Pencari kerja mencari informasi lowongan dalam Indonesia Career Expo di Smesco Exhibition Hall, Jakarta, Rabu, 10 Januari 2024. Pameran bursa kerja 2024 ini digelar pada 10 hingga 11 Januari 2024 dengan tiket masuk gratis untuk para pencari kerja. Sejumlah perusahaan baik dalam maupun luar negeri turut meramaikan pameran ini. TEMPO/Tony Hartawan
5 Rekomendasi Program Magang di Luar Negeri

Mengikuti program pertukaran pelajar atau magang dapat menjadi langkah awal untuk bekerja di luar negeri.


Hasil Program Beasiswa IISMA 2024 Telah Diumumkan, Begini Langkah Selanjutnya

4 hari lalu

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim meluncurkan 4 kebijakan untuk perguruan tinggi di Gedung Kemendikbud, Jakarta, Jumat, 25 Januari 2020. TEMPO/Putri.
Hasil Program Beasiswa IISMA 2024 Telah Diumumkan, Begini Langkah Selanjutnya

Setelah pengumuman, mahasiswa akan segera mendapat surat berisikan hak dan kewajiban penerima beasiswa IISMA.


Universitas Indonesia Jadi Kampus dengan Jumlah Penerima Beasiswa IISMA Terbanyak

5 hari lalu

Logo Universitas Indonesia. TEMPO, Savero Aristia Wienanto.
Universitas Indonesia Jadi Kampus dengan Jumlah Penerima Beasiswa IISMA Terbanyak

Universitas Indonesia (UI) kembali menjadi perguruan tinggi dengan jumlah penerima beasiswa program IISMA terbanyak.


Pemerintah Jepang Perluas Cakupan Beasiswa untuk Mahasiwa Asing mulai April 2024

11 hari lalu

Ilustrasi beasiswa. Freepik
Pemerintah Jepang Perluas Cakupan Beasiswa untuk Mahasiwa Asing mulai April 2024

Pemerintah Jepang berencana memperluas cakupan mahasiswa asing yang dapat menerima beasiswa mulai April 2024.


KJMU Tahap I Tahun 2024 Diperpanjang, Sudah Ada 11.470 Orang Mendaftar

12 hari lalu

Pelaksana tugas Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Purwosusilo saat berada di SMPN 193 Cakung Jakarta Timur pada Jumat pagi, 13 Oktober 2023. TEMPO/AISYAH AW
KJMU Tahap I Tahun 2024 Diperpanjang, Sudah Ada 11.470 Orang Mendaftar

Pendaftar Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) untuk tahap I tahun 2024, saat ini telah mencapai lebih dari 11.000 mahasiswa


DPRD DKI Bandingkan Kepentingan KJMU dengan Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran

13 hari lalu

Suasana Rapat Komisi E DPRD Provinsi DKI Jakarta terkait Evaluasi dan penjelasan terkait Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU), di Gedung DPRD, Jakarta Pusat, pada Kamis, 14 Maret 2024. Rapat juga dihadiri Dinas Pendidikan dan Dinas Sosial DKI Jakarta. Pj Gubernur Heru Budi dikonfirmasi absen dari rapat. TEMPO/Adinda Jasmine
DPRD DKI Bandingkan Kepentingan KJMU dengan Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran

DPRD DKI Jakarta mengkritik kebijakan Pj Heru Budi terkait pemangkasan penerima KJMU.


Pemerintah DKI Siapkan Rp 171 Miliar untuk Bantuan KJMU 2024

13 hari lalu

Ilustrasi beasiswa. shutterstock.com
Pemerintah DKI Siapkan Rp 171 Miliar untuk Bantuan KJMU 2024

Pemprov DKI Jakarta, melalui BPKD menyebutkan, anggaran sebesar Rp 171 miliar telah disiapkan untuk KJMU pada tahap I tahun 2024.


Pemprov Jawa Barat Kembali Buka Pendaftaran Beasiswa Jabar Future Leaders Scholarship 2024

15 hari lalu

Ilustrasi beasiswa. Eduspace
Pemprov Jawa Barat Kembali Buka Pendaftaran Beasiswa Jabar Future Leaders Scholarship 2024

Beasiswa Jabar Future Leaders Scholarship memberikan bantuan biaya pendidikan kepada masyarakat yang sedang menempuh pendidikan dari D3 hingga S3


Dinas Pendidikan DKI: Pengeluaran Anggaran KJMU Sesuai Kebutuhan

16 hari lalu

Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Purwosusilo, Senin, 10 Juli 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Dinas Pendidikan DKI: Pengeluaran Anggaran KJMU Sesuai Kebutuhan

Pengeluaran anggaran KJMU akan disesuaikan dengan jumlah mahasiswa penerima beasiswa ini.