Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Umat Buddha Mendoakan Pemimpin pada Puncak Waisak

image-gnews
ANTARA/Anis Efizudin
ANTARA/Anis Efizudin
Iklan
TEMPO Interaktif, Magelang - Pada puncak perayaan Tri Suci Waisak 2011 di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Selasa, 17 Mei 2011, umat Buddha menggelar doa bersama untuk para pemimpin bangsa dan negara Indonesia. "Lewat doa, kami berharap pemimpin bangsa makin bijak dan menjalankan tugas lebih baik," kata Bhiksu Dutavira Mahastavira, Ketua Dewan Pimpinan Pusat Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi), Senin, 16 Mei 2011 di Magelang.

Panitia Waisak, Ani S., mengatakan doa bersama itu akan dipimpin secara bergantian dan dipimpin Dewan Sangha masing-masing majelis. Sedikitnya 12 Majelis Walubi turut serta dalam perayaan Waisak 2011. Bhiksu Wong Shin dari sangha Teravada akan didaulat memimpin rangkaian doa.

Menuru Dutavira, doa khusus dilakukan untuk mewujudkan semangat yang menjadi spirit Waisak 2011, yaitu "Menemukan kedamaian dan jati diri dalam diri sendiri". "Sebagai penyemangat dan penerang hati serta pikiran seluruh bangsa, dari yang di atas sampai di bawah, agar tercapai kehidupan tenteram bersama," kata Dutavira.

Umat Buddha berharap para pemimpin tak hanya mengadalkan pikiran dalam memimpin, tapi juga mengggunakan hati nurani. Menurut Dutavira, jika kebijakan itu berasal hanya dari pikiran, akan membawa hasil untung dan rugi. Sedangkan kebijakan yang berasal dari mendengarkan hati nurani akan memberikan kebaikan pada semua orang. Pandangan itu bersumber dari kepercayaan Buddha terhadap adanya karma.

"Dalam Buddha diyakini, setiap garis kehidupan memiliki karmanya sendiri-sendiri," kata Dutavira. "Apa yang kita lakukan saat ini akan terjadi juga di masa nanti. Karena itu, harus senantiasa menyiapkan perubahan hidup dengan perbuatan baik."

Puncak perayaan Waisak akan dimulai dengan kirab ratusan umat mengusung air berkah dan api dharma yang sebelumnya disemayamkan di Candi Mendut menuju Candi Borobudur yang berjarak sekitar tiga kilometer. Para penganut Buddha akan bermeditasi dan melakukan puja bakti menjelang detik-detik Waisak mulai pukul enam sore di pelataran Borobudur.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bhiksu Sapta Virya dari sangha Mahayana mengatakan puncak perayaan Tri Suci Waisak untuk memperingati kelahiran Sang Buddha Sidharta Gautama memperoleh pencerahan sempurna.

Perayaan tahun ini rangkaian acara diikuti lebih dari 200 bhiksu Walubi, termasuk para bhiksu dari Thailand. Prosesi Tri Suci Waisak telah berlangsung sejak Sabtu 14 Mei yang dimulai dengan pengambilan air berkah Jumprit Temanggung. Kemudian dilanjutkan pada Minggu, 15 Mei, dengan pengambilan Api Abadi Mrapen di Grobogan. Hari ini, Senin, 16 Mei, digelar acara Pindapata di Pecinan, Kota Magelang.

PRIBADI WICAKSONO

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Heru Budi: Perayaan Waisak Cermin Jakarta Mampu Jadi Rumah yang Aman Damai

1 Juli 2023

Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono ziarah ke Taman Pemakaman Umum Karet Bivak setelah menggelar upacara di Taman Makam Pahlawan Utama Kalibata dalam Rangka Peringatan Hari Ulang Tahun ke-496 Kota Jakarta, Sabtu, 17 Juni 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Heru Budi: Perayaan Waisak Cermin Jakarta Mampu Jadi Rumah yang Aman Damai

Heru Budi mengapresiasi umat Buddha dapat mengikuti puncak rangkaian perayaan Waisak Nasional melalui kegiatan Dharmasanti.


Ritual Thudong Biku Buddha demi Perayaan Waisak di Candi Borobudur

9 Juni 2023

Tempo sajikan kisah para banthe menjalani ritual thudong dari Thailand hingga ke Candi Borobudur dalam rubrik Selingan.
Ritual Thudong Biku Buddha demi Perayaan Waisak di Candi Borobudur

Tempo memotret kisah para bikhu buddha menjalani ritual thudong dari Thailand hingga ke Candi Borobudur untuk merayakan Hari Suci Waisak.


Tuntas Laksanakan Ritual Thudong dan Waisak, 32 Biksu Kembali ke Negaranya

6 Juni 2023

Para biksu Thudong saat hendak kembali ke Thailand. Dok. Humas Waisak
Tuntas Laksanakan Ritual Thudong dan Waisak, 32 Biksu Kembali ke Negaranya

Para biksu thudong diantar oleh sejumlah umat Buddha dan panitia perayaan Waisak 2023.


Selama Waisak, Pedagang Souvenir Candi Borobudur Alami Untung Hingga Rp 2 Juta per Hari

5 Juni 2023

Pedagang souvenir ramai dikunjungi pembeli saat rangkaian Waisak. Tempo/Arimbi Haryas Prabawanti
Selama Waisak, Pedagang Souvenir Candi Borobudur Alami Untung Hingga Rp 2 Juta per Hari

Wisatawan menyesaki Candi Borobudur dan berburu souvenir terutama sejak para biksu dari Thailand datang untuk memperingati Waisak,


Hadir di Penerbangan 1.000 Lampion Waisak, Erick Thohir Bawa Pesan Perdamaian

5 Juni 2023

Menteri BUMN Erick Thohir saat menghadiri penerbangan 1.000 lampion Waisak di Candi Borobudur. TEMPO/ Arimbi Haryas Prabawanti
Hadir di Penerbangan 1.000 Lampion Waisak, Erick Thohir Bawa Pesan Perdamaian

Erick Thohir yang datang didampingi putranya, Mahendra Agakhan Thohir memberikan pesan perdamaian di acara puncak Waisak menerbangkan seribu lampion.


Jokowi di Hari Waisak: Semoga Semua Makhluk Berbahagia

4 Juni 2023

Ribuan umat buddha mengikuti detik-detik  waisak di Candi Borobudur Zona 1 Taman Kenari. TEMPO/Arimbihp
Jokowi di Hari Waisak: Semoga Semua Makhluk Berbahagia

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mendoakan semua makhluk dapat hidup berbahagia di peringatan Hari Waisak.


Ribuan Umat Buddha Mengikuti Detik-Detik Waisak di Candi Borobudur

4 Juni 2023

Ribuan umat buddha mengikuti detik-detik  waisak di Candi Borobudur Zona 1 Taman Kenari. TEMPO/Arimbihp
Ribuan Umat Buddha Mengikuti Detik-Detik Waisak di Candi Borobudur

Tak hanya umat, Detik-detik Waisak 2023 juga diikuti 32 biksu Thudong yang datang dengan berjalan kaki dari Thailand.


Tiga Hari Libur Panjang, 482 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

4 Juni 2023

Foto udara kendaraan melintas di jalan Tol Cikampek Utama saat penerapan satu arah, Karawang, Jawa Barat, Kamis 20 April 2023. Korlantas Polri memperpanjang rekayasa lalu lintas satu arah dari KM 70 Gerbang Tol CIkampek Utama sampai dengan Gerbang Tol Kalikangkung KM 414 hingga Kamis (20/4) pukul 24.00 WIB untuk mengurai kepadatan lalu lintas saat arus mudik lebaran. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
Tiga Hari Libur Panjang, 482 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Sebanyak 482 ribu kendaraan meningkatkan Jabotabek pada periode libur panjang Hari Lahir Pancasila dan Hari Raya Waisak 2023.


15 Twibbon Hari Raya Waisak, Silakan Download dan Unggah

4 Juni 2023

Sejumlah biksu melakukan Pradaksina saat ritual Dharmayatra Adi Buddha Puja di kawasan Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Jumat, 26 Mei 2023. Ritual oleh sejumlah biksu dan samanera tersebut sebagai penghormatan kepada ajaran Buddha sekaligus memperingati 1.199 tahun selesainya pembangunan Candi Borobudur. ANTARA FOTO/Anis Efizudin
15 Twibbon Hari Raya Waisak, Silakan Download dan Unggah

Perayaan hari raya Waisak 2567 Buddhis Era (BE) tahun ini bertepatan dengan 4 Juni 2023. Berikut 15 twibbon untuk turut merayakannya.


Terpopuler: Bikin Ulah KAI Bisa Turunkan Penumpang, PNS Pria Boleh Poligami PNS Perempuan Tak Boleh Jadi Istri Kedua

4 Juni 2023

Pemudik menaiki kereta Jayakarta jurusan Surabaya Gubeng di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Sabtu, 15 April 2023. Sebanyak 23.000 pemudik berangkat menuju ke berbagai daerah di Pulau Jawa, mereka diangkut menggunakan 32 kereta api yang tersedia di Stasiun Pasar Senen. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Terpopuler: Bikin Ulah KAI Bisa Turunkan Penumpang, PNS Pria Boleh Poligami PNS Perempuan Tak Boleh Jadi Istri Kedua

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI bisa menurunkan penumpang kereta api yang berbuat ulah, seperti tidak turun di stasiun tujuan.