Presiden Wahid datang dengan menggunakan jas hitam. Ini berbeda dengan Wakil Presiden Megawati Sukarnoputri, yang tiba di tempat upacara pukul 07.55, dengan menggunakan pakaian dinas upacara kepolisian. Kedatangan Wahid disambut dengan bunyi tanda kebesaran dari Korps Musik Detasemen Mabes Polri dan tanda kehormatan dengan menggunakan sangkur.
Komandan upacara dipercayakan kepada Kapoltabes Semarang, Komisaris Besar (Pol.) Halba Rubis Nugroho. Ia merupakan bekas ajudan Presiden Abdurrahman, yang dipilih satu jam sebelum upacara berlangsung. Sebelumnya disiapkan tiga kandidat untuk komanda upacara, yakni Kapolwil Bogor Komisaris Besar (Pol.) Nanan Sukarna, Kaditbimas Polda Metro Jaya Komisaris Besar (Pol.) Sisno Adiwinoto dan Kepala Sekolah Polwan Komisaris Besar (Pol.) Rumiah.
Dalam upacara tersebut disematkan penghargaan kepada putra-putri Polri berprestasi. Seperti, mantan Menteri Kehakiman Muladi dan anggota DPR Reni Hoegeng. Di tengah upacara juga dibacakan Keputusan Presiden Nomor 015/TK tahun 2001 tanggal 19 Februari 2001. Kepres tersebut berisi penghargaan kepada 970 Polri yang bertugas di Kepolisian Indonesia tidak putus minimal 24 tahun berupa bintang kehormatan Narariya. Penghargaan ini diserahkan secara simbolis oleh Wakil Presiden Megawati kepada Brigjen (Pol.) Wilhelmus Laturete, Guru Utama Akademi Kepolisian Komisaris Besar (Pol.) L Tobing, dan Komandan Kompi B Ajun Komisaris (Pol.) Munarto
Hadir dalam acara tersebut Panglima TNI Laksamana Widodo AS, Kasum TNI Letjen Jamari Chaniago dan para kepala staf dari ketiga angkatan, yaitu KSAD Jendral Endriarto Sutarto, KSAU Marsekal Hanafi Asnan dan KSAL yang diwakili Wakil KSAL Laksamana Madya Fred Salem Lonan. Tampak pula para mantan Kapolri, Jendral Polisi (Purn.) Awaludin Jamin, Jendral Polisi (Purn.) Hasan, Jendral Polisi (Purn.) Sanusi, Jendral Polisi (Purn.) Banurusman, dan Jendral Polisi (Purn.) Hoegeng. Terlihat pula
Dari jajaran kabinet terlihat Menko Polsoskam Agum Gumelar serta Menteri Kehakiman dan HAM Marsillam Simanjuntak. Sementara pejabat DKI Jakarta yang hadir adalah Gubernur Sutiyoso dan Pangdam Jaya Mayor Jendral Bibit Waluyo.
Sementara itu, meski sama-sama hadir dalam upacara, Kapolri non-aktif Jendral (Pol.) Surojo Bimantoro dan Wakil Kapolri Komisaris Jendral (Pol.) Chaeruddin Ismail tidak duduk berdampingan. (Istiqomahtul Hayati)