Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inilah Kronologi Pembebasan Kapal Sinar Kudus  

image-gnews
Kapal MV Sinar Kudus. Arne Jrgens (shipspotting.com)
Kapal MV Sinar Kudus. Arne Jrgens (shipspotting.com)
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Aksi penyanderaan 20 anak buah kapal MV Sinar Kudus oleh perompak Somalia yang telah berlangsung selama 46 hari diakhiri dengan penyerahan uang tebusan Rp 4,5 juta miliar. Meski uang tebusan tersebut tak berhasil diupayakan kembali, pihak militer Indonesia mampu l melumpuhkan empat dari puluhan pelaku pembajakan.

Berikut ini kronologi upaya pembebasan 20 awak Kapal Sinar Kudus:

- 16 Maret 2011; Kapal Sinar Kudus dibajak pada koordinat 13.37,78 utara/ 59.03,88 timur. Selanjutnya digunakan sebagai mothership pembajak untuk beroperasi ke utara sampai Teluk Oman.

- 17 Maret; Presiden menerima laporan.

- 18 Maret ; Proses perencanaan operasi untuk tindakan pembebasan.

Opsi yang dipilih:

a.Membebaskan kapal dengan operasi khusus bila sedang di laut.
b.Menyiapkan rencana cadangan bila kapal telah lego jangkar.
c.Mengirimkan dua kapal fregat dan pasukan khusus.

- 19 Maret; Menerima persetujuan Presiden tentang kekuatan yang akan dilibatkan. Dua Fregat, 1 heli, pasukan khusus yang terdiri dari Marinir, Kopassus, dan Kopaska.

- 21 Maret; Rencana operasi dan keputusan dari Presiden.
a. Dua KRI Fregat dengan Heli diberangkatkan.
b. Pasukan khusus diberangkatkan dari Jakarta dan bergabung dengan kapal di Kolombo.
d. Pembebasan dilakukan utamanya saat kapal berlayar.

- 23 Maret; Dua KRI dan heli bertolak dari Jakarta.

- 29 Maret; Tiba di Kolombo, menerima pasukan khusus dan bekal ulang.

- 30 Maret; Berangkat dari Kolombo menuju Somalia.

- 4 April; Gugus tugas tiba di Somalia. Catatan yang menjadi pertimbangan TNI.
a. Hasil deteksi helikopter dilaporkan kapal lego jangkar di antara delapan kapal yang dibajak lainnya.
b. Belum ada negara lain yang berhasil membebaskan kapal saat lego jangkar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

c. ABK yang disandera sering berpindah dan jumlahnya di kapal tidak lengkap.
d. Setiap kapal yang dibajak dijaga pasukan pengaman sendiri.
e. Kapal-kapal dilegojangkarkan di kota yang mayoritas pembajak.
f. Tidak ada akses langsung yang dapat dilaporkan perkembangan setiap saat.

- 6 April; Satuan tugas menuju Salalah Oman

- 12 April; Satuan tugas sudah siap kembali untuk antisipasi sewaktu-waktu Sinar Kudus keluar.

- 13 April; Negosiasi ada titik terang.
a. Pelaksanaan tebusan harus dipastikan dapat menjamin keselamatan ABK.
b. Pada saat pelepasan akan dilaksanakan tindakan militer terhadap pembajak.

- 18 April; Rapat terbatas diputuskan.
a. Selamatkan sandera dulu dilanjutkan dengan pengejaran terhadap pembajak dengan operasi militer.
b. Aksi serentak pembebasan sandera dengan kekuatan 1 LPD, 1 heli, dan pasukan khusus (Marinir, Kopassus, Kostrad), pelibatan Sandi Yudha

- 27 April; Rapat khusus dipimpin presiden dengan keputusan.
a. Bebaskan dan selamatkan ABK
b. Laksanakan aksi militer
c. Kawal ke Oman

- 28 April; Rencana penyerahan uang batal.

- 30 April; Penyerahan uang, penghitungan, pembagian uang tebusan.

- 1 Mei;
a. Empat pembajak terakhir turun dari kapal Sinar Kudus dilakukan aksi militer.
b. Dilaksanakan sterilisasi terhadap kemungkinan masih ada pembajak di kapal dan bahan peledak.
c. Kapal di kawal ke Oman.

Rencana pada 4 Mei Kapal Sinar Kudus bersama pasukan tiba di Salalah Oman.

ADITYA BUDIMAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Disandera selama 4,5 Tahun, WNI Bebas dari Perompak Somalia

23 Oktober 2016

Perompak Somalia
Disandera selama 4,5 Tahun, WNI Bebas dari Perompak Somalia

Satu sandera WNI meninggal dunia karena sakit malaria pada 2014.


Kapal MV Marzooqah Dibajak Perompak Somalia

19 Januari 2014

Bajak laut Somalia. AP/U.S.Navy, Petty Officer Jason Zalasky
Kapal MV Marzooqah Dibajak Perompak Somalia

Ini adalah pembajakan pertama yang berhasil di wilayah itu sejak tahun 2012.


Perompak Somalia Bebaskan 13 Pelaut Indonesia  

3 Desember 2011

Perompak Somalia
Perompak Somalia Bebaskan 13 Pelaut Indonesia  

Kapal MT Gemini yang dibajak oleh komplotan perompak Somalia sejak delapan bulan yang lalu akhirnya dibebaskan pada 30 November 2011.


Perompak Somalia Dibahas di Forum Internasional

8 November 2011

Bajak laut Somalia. AP/U.S.Navy, Petty Officer Jason Zalasky
Perompak Somalia Dibahas di Forum Internasional

Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mengatakan pembajakan di laut Somalia sudah menjadi perhatian masyarakat internasional dan akan dibahas dalam forum-forum multilateral.


Pembajak Somalia Bebaskan Kapal Jerman, Ditebus Rp 50 Miliar  

17 Juni 2011

Bajak laut Somalia. AP/U.S.Navy, Petty Officer Jason Zalasky
Pembajak Somalia Bebaskan Kapal Jerman, Ditebus Rp 50 Miliar  

Kapal Indonesia juga pernah dibajak.


Pembajakan Laut, Dunia Dirugikan US$ 12 Miliar  

6 Juni 2011

Bajak laut Somalia. AP/U.S.Navy, Petty Officer Jason Zalasky
Pembajakan Laut, Dunia Dirugikan US$ 12 Miliar  

Belum ada langkah konkret untuk mengatasi pembajakan laut.


Dana Penyelamatan Korban Lanun Somalia Sekitar Rp 50 Miliar  

23 Mei 2011

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ( tengah), didampingi oleh Panglima TNI, Laksamana TNI  Agus Suhartono ( kiri), saat menyambut kedatangan Satuan Tugas Merah Putih di Dermaga Kolinlamil, Jakarta, Minggu ( 22/5). Penyambutan kedatangan  Satuan Tugas Merah Putih, seusai melaksanakan  misi kemanusiaan menyelamatkan sandra awak Kapal MV Sinar Kudus yang dibajak oleh Perompak Somalia di Perairan Somalia. ANTARA/ Ujang Zaelani
Dana Penyelamatan Korban Lanun Somalia Sekitar Rp 50 Miliar  

Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro mengatakan operasi penyelamatan awak kapal MV Sinar Kudus menghabiskan dana sekitar Rp 50 miliar.


Dipo: Hanya Mata Kalong yang Tak Bangga

22 Mei 2011

Dipo Alam. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Dipo: Hanya Mata Kalong yang Tak Bangga

Sekretaris Kabinet Dipo Alam menyatakan semua rakyat Indonesia bangga dan mengapresiasi keberhasilan operasi Satgas Merah Putih yang berhasil menyelamatkan seluruh awak Kapal Kargo Sinar Kudus yang disandera bajak laut Somalia.


SBY Beri Tiga Tugas Operasi Militer Somalia

22 Mei 2011

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ( tengah), didampingi oleh Panglima TNI, Laksamana TNI  Agus Suhartono ( kiri), saat menyambut kedatangan Satuan Tugas Merah Putih di Dermaga Kolinlamil, Jakarta, Minggu ( 22/5). Penyambutan kedatangan  Satuan Tugas Merah Putih, seusai melaksanakan  misi kemanusiaan menyelamatkan sandra awak Kapal MV Sinar Kudus yang dibajak oleh Perompak Somalia di Perairan Somalia. ANTARA/ Ujang Zaelani
SBY Beri Tiga Tugas Operasi Militer Somalia

Presiden tak mau awak Sinar Kudus mengalami nasib naas seperti pelaut Amerika Serikat yang tewas itu.


Ternyata 999 Personil Dikirim Atasi Bajak Laut Somalia

22 Mei 2011

AP/Carlos Dias, NATO
Ternyata 999 Personil Dikirim Atasi Bajak Laut Somalia

Pemerintah ternyata mengirim total sejumlah 999 personel gabungan anggota TNI, BIN dan anak buah kapal untuk operasi pembebasan Kapal Kargo Sinar Kudus dari perompak Somalia.