Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mabes Polri Segera Periksa Korban NII

image-gnews
TEMPO/Yuyun N
TEMPO/Yuyun N
Iklan
TEMPO Interaktif, Malang - Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Inspektur Jenderal Untung Suharsono Rajab mengatakan dua mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Mahathir Rizki dan Agung Arief Perdana Putra, yang diduga menjadi korban penipuan Negara Islam Indonesia (NII) akan dimintai keterangan oleh Markas Besar Kepolisian RI (Mabes Polri). Hal itu dilakukan guna mendukung upaya kepolisian mengungkap jaringan NII.

Mahathir dan Agung adalah dua dari sembilan mahasiswa UMM yang diduga menjadi korban rekrutmen NII belum lama ini. Menurut keterangan para korban, mereka diajak hijrah ke NII dan dimintai mahar Rp 10-30 juta per orang. "Kami masih menyelidiki kasus itu. Sampai sekarang belum ada yang dijadikan tersangka," kata Untung Suharsono saat menjumpai para mahasiswa itu dan keluarganya di kampus UMM, Kamis 28 April 2011.

Seusai pertemuan, Untung menyatakan sangkaan terhadap NII belum bisa dibuktikan. Ajakan hijrah dan permintaan "mahar" tersebut masih diselidiki apakah murni kasus kriminal atau menyangkut rekrutmen menggunakan ideologi atau doktrin agama.

Juru bicara Polda Metro Jakarta Raya, Komisaris Besar Baharudin Djafar, menekankan polisi tak bisa asal tangkap dan geledah, sekalipun hasil pengintaian intelijen menyatakan ada indikasi aktivitas NII. Polisi, kata dia, tak bisa bergerak tanpa ada laporan masyarakat.

Juru bicara Mabes Polri Komisaris Besar Boy Rafli Amar menyatakan sejauh ini aktivitas NII teramati di sejumlah kantong di Jawa, Sumatra, dan sebagian Jawa Timur, seperti di Garut dan Cirebon. "Mereka umumnya bergerak di bawah tanah."

Menurut Boy, sebagian dari mereka telah digiring ke meja hijau. Rata-rata kasus ini dijerat dengan pasal makar, penipuan, dan perampasan kemerdekaan orang lain. Dan, sejak 2008, setidaknya 17 kasus telah berkekuatan hukum tetap. "Rata-rata mereka dijatuhi sanksi dua setengah tahun penjara," kata Boy.

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto menegaskan pemerintah telah mewaspadai semua gerakan yang dianggap menyesatkan. "Tidak ada pembiaran," katanya kemarin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kementerian Dalam Negeri segera mengirim surat kepada semua gubernur, bupati, dan wali kota untuk memantau pergerakan jaringan NII di wilayah masing-masing. "Besok (hari ini) surat akan kami kirimkan. Kami harap informasi tersebut juga diteruskan ke tingkat kecamatan dan kelurahan," ujar Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri Reydonnyzar Moenek.

Adapun Menteri Agama Suryadharma Ali berencana mengumpulkan semua pemimpin lembaga pendidikan di bawah Departemen Agama. Kepada mereka akan diingatkan kemungkinan pemikiran NII sudah merasuk ke instansi di bawah departemen ini. "Bahaya pemikiran NII sudah sangat memprihatinkan," katanya.

Pengamat intelijen Andi Widjajanto mendesak agar pemerintah segera mengklarifikasi gerakan NII guna meredam kekhawatiran masyarakat. "Gerakan (NII) ini riil ada," ucapnya. Andi menyatakan gerakan NII yang saat ini merupakan NII KW-9 adalah poros terakhir dari gerakan NII awal yang bertujuan mendirikan NII. "KW-1 sampai 7 sudah diberantas sekitar akhir 1970-an."

ABDI PURMONO | DWI RIYANTO | RIKY FERDIANTO | RIRIN AGUSTIA | EKO ARI WIBOWO | WURAGIL | JAYADI SUPRIADIN | EVANA DEWI


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

3 hari lalu

Kandidat presiden Rusia dan Presiden petahana Vladimir Putin tiba untuk berbicara setelah tempat pemungutan suara ditutup pada hari terakhir pemilihan presiden, di Moskow, Rusia, 17 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow


Densus 88 Tangkap 142 Tersangka Terorisme Sepanjang 2023, 5 Orang Dilatih di Luar Negeri

20 Desember 2023

Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan (kiri) menyampaikan keterangan disaksikan  Juru bicara Densus 88 Kombes Pol Aswin Siregar (kanan) saat konferensi pers terkait penangkapan tersangka tindak pidana terorisme di Jakarta, Selasa 31 Oktober 2023. Densus 88 pada Oktober 2023 berhasil menangkap 59 tersangka dengan barang bukti senapan serbu AK-47, revolver, senapan angin, sejumlah amunisi dan magasin, senjata tajam, dan buku-buku propaganda yang diduga akan digunakan salah satunya untuk menggagalkan Pemilu 2024. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Densus 88 Tangkap 142 Tersangka Terorisme Sepanjang 2023, 5 Orang Dilatih di Luar Negeri

Densus 88 menangkap 142 tersangka dugaan tindak pidana terorisme dalam satu tahun terakhir.


Densus 88 Tangkap 2 Terduga Teroris yang Terafiliasi NII, Berupaya Gagalkan Pemilu 2024

3 November 2023

Juru bicara Densus 88 Kombes Pol Aswin Siregar (kanan) menyampaikan keterangan bersama Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan (kiri) saat konferensi pers terkait penangkapan tersangka tindak pidana terorisme di Jakarta, Selasa 31 Oktober 2023. Densus 88 pada Oktober 2023 berhasil menangkap 59 tersangka dengan barang bukti senapan serbu AK-47, revolver, senapan angin, sejumlah amunisi dan magasin, senjata tajam, dan buku-buku propaganda yang diduga akan digunakan salah satunya untuk menggagalkan Pemilu 2024. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Densus 88 Tangkap 2 Terduga Teroris yang Terafiliasi NII, Berupaya Gagalkan Pemilu 2024

"Mereka masing-masing ada di dalam suatu grup WhatsApp yaitu Kelompok Muslim United atau Maton Wasaton," ujar juru bicara Densus 88 Kombes Aswin.


Banyak Alasan Daud Beureueh Lakukan Pemberontakan kepada Sukarno, Pejuang yang Terpinggirkan

16 September 2023

Daud Beureueh. Foto : wikipedia
Banyak Alasan Daud Beureueh Lakukan Pemberontakan kepada Sukarno, Pejuang yang Terpinggirkan

Pascakemerdekaan, karena kecewa dengan pemerintahan Sukarno, Daud Beureueh memberontak. Dia mendirikan NII Aceh, ada alasan lainnya.


Ridwan Kamil Sebut Kelompok NII Masih Nyata dan Pengikutnya Banyak

28 Agustus 2023

Sejumlah mantan anggota Negara Islam Indonesia (NII) mengikuti acara cabut baiat massal mantan anggota NII di Asrama Haji Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Rabu, 16 Agustus 2023. Sebanyak 121 orang mantan pengikut NII melakukan sumpah setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). ANTARA/Dedhez Anggara
Ridwan Kamil Sebut Kelompok NII Masih Nyata dan Pengikutnya Banyak

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkap jika pengikut NII saat ini masih nyata dan banyak. Ia mengimbau warga tak gampang terpengaruh.


Pimpin Ikrar Janji Setia ke NKRI Pengikut NII, Ridwan Kamil: Puluhan Tahun Mereka Makar Bawah Tanah

28 Agustus 2023

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil usai menghadiri rapat koordinasi permasalahan pencemaran udara di Jabodetabek di Kantor Kementeriaan Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Jakarta, Jumat, 18 Agustus 2023. Foto: TEMPO/NUR KHASANAH APRILIANI
Pimpin Ikrar Janji Setia ke NKRI Pengikut NII, Ridwan Kamil: Puluhan Tahun Mereka Makar Bawah Tanah

Ridwan Kamil mengatakan, negara siap merangkul dan memberikan perlindungan serta solusi masa depan bagi para pengikut NII yang telah bertobat.


Begini Modus Panji Gumilang Lakukan Dugaan Pencucian Uang

27 Juli 2023

Beredar video Panji Gumilang menyebut bahwa Al Quran bukanlah berasal dari perkataan Allah SWT. Ia menyatakan bahwa Al Quran adalah kumpulan dari perkataan Nabi Muhammad SAW. Dalam pendapatnya, Panji menyampaikan penggalan pertama dari ayat kedua surah Al Baqarah. Menurutnya, penggalan ayat itu menunjukkan bahwa Al Quran bukanlah kalamullah alias perkataan Allah SWT. YouTube
Begini Modus Panji Gumilang Lakukan Dugaan Pencucian Uang

Modus dugaan pencucian uang yang dilakukan Panji Gumilang mulai terungkap.


Pasal Penodaan Agama yang Disangkakan kepada Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang

26 Juli 2023

Pemimpin Pondok Pesantren Al Zaytun, Panji Gumilang. YouTube/Al-Zaytun Official
Pasal Penodaan Agama yang Disangkakan kepada Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang

Panji Gumilang dilaporkan ke Bareskrim Polri terkait dugaan penistaan agama oleh Forum Pembela Pancasila dan NII Crisis Center. Bagaimana bunyinya?


Cerita Mahfud Md Soal Muasal Ponpes Al Zaytun: Untuk Pecah NII Asli Kartosoewirjo

15 Juli 2023

Menko Polhukam Mahfud MD. ANTARA
Cerita Mahfud Md Soal Muasal Ponpes Al Zaytun: Untuk Pecah NII Asli Kartosoewirjo

Mahfud Md mengungkap asal muasal berdirinya Ponpes Al Zaytun yang dipimpin Panji Gumilang. Hasil operasi intelijen untuk memecah NII.


Mahfud Md Sebut Panji Gumilang Ekor NII yang Dilemahkan Melalui Operasi Intelijen Ali Moertopo

12 Juli 2023

Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang tiba untuk pemeriksaan dalam kasus dugaan penistaan agama di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin, 3 Juli 2023. Bareskrim Polri telah menaikkan perkara dugaan penistaan agama yang menjerat Panji Gumilang ke tahap penyidikan, setelah laporan mengenai pernyataan jika Al-Quran merupakan Kalam Nabi Muhammad oleh sejumlah organisasi. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Mahfud Md Sebut Panji Gumilang Ekor NII yang Dilemahkan Melalui Operasi Intelijen Ali Moertopo

Menko Polhukam Mahfud Md mengatakan Panji Gumilang dan Pesantren Al Zaytun merupakan rentetan dari gerakan Darul Islam dan Negara Islam Indonesia.