Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Unsoed Kukuhkan Dua Guru Besar  

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Purwokerto - Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto mempunyai dua guru besar baru. Keduanya yakni Prof. Dr. Paulus Israwan Setyoko, MS. sebagai Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unsoed serta Prof.Dr. Agus Suroso, MS. sebagai Guru Besar Fakultas Ekonomi Unsoed.

Rektor Universitas Jenderal Soedirman, Prof.Drs. Edy Yuwono, Ph.D. mengatakan Paulus Israwan Setyoko merupakan guru besar ke-4 di FISIP dan ke-45 di Unsoed, sedangkan Agus Suroso merupakan guru besar ke-10 di Fakultas Ekonomi dan ke-46 di Unsoed. “Ini akan menjadi salah satu penopang Unsoed menjadi Universitas kelas dunia yang berbasis pemberdayaan pedesaan,” kata Edy, Kamis, 28,  April 2011.

Paulus Israwan dalam pengukuhan tersebut membacakan pidato ilmiahnya yang berjudul "Administrasi Negara dan Kebijakan Politik: Mewujudkan Keadilan Sosial Melalui Proses Deliberatif. “Orasi ini berisi tentang otonomi daerah yang saat ini sering kali ditumpangi kepentingan kelompok-kelompok tertentu,” kata dia.

Kepentingan tersebut, kata dia, pada akhirnya akan menjauhkan fungsi pelayanan publik terhadap masyarakat. Ia menyebutkan, sistem administrasi di daerah otonom seringkali tidak efektif sehingga pelayanan terhadap masyarakat terabaikan.

Persoalan pemekaran daerah juga menjadi salah satu bahasan dalam orasinya. Ia bisa memahami mengapa banyak daerah berniat membentuk daerah otonom sendiri karena pelayanan tidak secara langsung menyentuh masyarakat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara, Agus Suroso dalam orasi ilmiahnya yang berjudul "Not Red Not Blue but Purple Ocean Strategy" menyoroti masalah persaingan dagang yang saling mematikan. “Telah terjadi revolusi dalam bidang pemasaran,” kata dia.

Ia mencontohkan, sejumlah produsen komputer jinjing yang saling "membanting" harga demi meraih pasar. Selain itu, kreasi baru juga banyak muncul untuk menarik konsumen. “Di dunia media juga terjadi persaingan seperti TV One dan Metro TV yang berusaha menghadirkan berita dengan mengandalkan kecepatan,” imbuhnya.

ARIS ANDRIANTO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

BINUS University Kukuhkan Prof. Ngatindriatun Sebagai Guru Besar, Gagas Smart Farming 5.0

8 jam lalu

BINUS University Kukuhkan Prof. Ngatindriatun Sebagai Guru Besar, Gagas Smart Farming 5.0

Kegiatan tridharma perguruan tinggi dalam ketahanan pangan khususnya pengembangan Smart Farming 5.0 harus menyatukan keilmuan multidisipliner klaster ekonomi, pertanian dan teknik.


Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

42 hari lalu

Gedung Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan IMERI-FKUI. Kredit: FKUI
Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

Dalam pengukuhan Guru Besar FKUI, Sandra Widaty mendorong strategi memberantas skabies. Penyakit menular yang terabaikan karena dianggap lazim.


Universitas Muhammadiyah Surabaya Kukuhkan Didin Fatihudin sebagai Guru Besar Kesembilan

18 Februari 2024

Rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya Dr dr Sukadiono MM (kanan) saat mengukuhkan Prof Dr Didin Fatihudin SE MSi sebagai guru besar Bidang Ekonomi Manajemen Keuangan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) di kampus setempat, Sabtu, 17 Februari 2024. (ANTARA/Humas UM Surabaya)
Universitas Muhammadiyah Surabaya Kukuhkan Didin Fatihudin sebagai Guru Besar Kesembilan

Universitas Muhammadiyah Surabaya mengukuhkan Prof Dr Didin Fatihudin SE M Si sebagai guru besar Bidang Ekonomi Manajemen Keuangan dan bisnis.


UB Telurkan 358 Profesor, dari Bidang Ekonomi hingga Perikanan

11 Desember 2023

Kampus Universitas Brawijaya di Malang, Jawa Timur, Senin, 24 November 2014. [TEMPO/STR/Aris Novia Hidayat; ANH2014112508]
UB Telurkan 358 Profesor, dari Bidang Ekonomi hingga Perikanan

Universitas Brawijaya (UB) mengukuhkan empat profesor yakni profesor ke-355 hingga ke-358.


Kukuhkan 42 Guru Besar Baru, UIN Jakarta Jadi PTKIN dengan Jumlah Profesor Terbanyak

29 November 2023

Kampus UIN Jakarta. Dok. UIN Jakarta
Kukuhkan 42 Guru Besar Baru, UIN Jakarta Jadi PTKIN dengan Jumlah Profesor Terbanyak

Rektor UIN Jakarta Asep Saepudin Jahar menyampaikan kebanggaan dan apresiasinya atas pengukuhan 42 guru besar baru.


Pertama Kali, Unesa Kukuhkan Guru Besar dan Adjunct Professor dari 6 Negara

7 November 2023

Rektor Unesa Prof. Nurahasan (tengah) usai mengukuhkan tiga guru besar baru dan adjunct professor di kampus setempat, Senin, 6 November 2023. (ANTARA/HO-Humas Unesa)
Pertama Kali, Unesa Kukuhkan Guru Besar dan Adjunct Professor dari 6 Negara

Universitas Negeri Surabaya (Unesa) mengukuhkan tiga guru besar (gubes) baru dan delapan adjunct professor.


Universitas Muhammadiyah Palangkaraya Telurkan Guru Besar Pertama, Ini Bidangnya

14 Juni 2023

Rektor Universitas Muhammadiyah Palangkaraya Dr Muhammad Yusuf mengukuhkan Profesor Dr Bulkani MPD sebagai guru besar pertama di UMPR, di Palangka Raya, Kalteng, Rabu, 14 Juni 2023. ANTARA/Rendhik Andika
Universitas Muhammadiyah Palangkaraya Telurkan Guru Besar Pertama, Ini Bidangnya

Rektor Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR) Muhammad Yusuf mengukuhkan Bulkani sebagai guru besar pertama di kampus itu.


UNS Solo Gelar Pengukuhan 5 Guru Besar dari 4 Fakultas pada Dies Natalis Ke-47

6 Maret 2023

Universitas Sebelas Maret. Kredit: UNS
UNS Solo Gelar Pengukuhan 5 Guru Besar dari 4 Fakultas pada Dies Natalis Ke-47

Menjelang Dies Natalis ke-47, Universitas Sebelas Maret atau UNS Solo akan menambah lima guru besar baru.


Dosen UNS Teliti Lendir Bekicot untuk Alternatif Obat TB

18 Juli 2022

Tiga guru besar UNS, (dari kiri ke kanan) Yusup Subianto Sutanto, Sri Subanti, dan Zainal Arifin, akan dikukuhkan di Kampus UNS Solo, Selasa, 19 Juli 2022. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Dosen UNS Teliti Lendir Bekicot untuk Alternatif Obat TB

Dosen Fakultas Kedokteran UNS, Yusup Subagio Sutanto, membuat penelitian lendir bekicot untuk alternatif pengobatan Tuberkulosis (TB)


Menaker Apresiasi Gelar Guru Besar Kehormatan Achsanul Qosasi

23 Februari 2022

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah menghadiri acara Pengukuhan Guru Besar Kehormatan kepada Ahcsanul Qosasi, di Universitas Airlangga Surabaya Jawa Timur, Selasa (22/2/2022).
Menaker Apresiasi Gelar Guru Besar Kehormatan Achsanul Qosasi

Achsanul Qosasi dikenal konsisten mendorong lahirnya SDM unggul.