Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jamur Raksasa Gegerkan Warga Lumajang

image-gnews
Jamur ajaib yang ditemukan Marhayi, 40 tahun menjadi tontonan warga. TEMPO/DAVID PRIYASIDHARTA
Jamur ajaib yang ditemukan Marhayi, 40 tahun menjadi tontonan warga. TEMPO/DAVID PRIYASIDHARTA
Iklan
TEMPO Interaktif, Lumajang -Penemuan jamur ajaib di Watu Lumpang, Desa Jogosari Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang menggegerkan. Rumah Markayi, 40 tahun, warga Dusun Kampung Baru Desa Jugosari, penemu jamur ajaib itu, hingga Rabu (30/3) siang ini banyak dikunjungi warga dari luar desanya untuk sekedar melihat wujud jamur ajaib itu.

Pantauan Tempo di rumah Markayi, bentuk jamur itu sama dengan jamur-jamur lainnya. Hanya ukurannya yang tidak lazim. Jamur yang ditemukan pada Selasa (22/3) pekan lalu itu memiliki batang berdiameter 20 sentimeter. Sedangkan bagian atas jamur berdiameter sekitar 60 sentimeter atau sepelukan tangan orang dewasa.

Warga sekitar akrab menyebutnya sebagai Jamur Barat yang bisa dimakan. Hingga sembilan hari sejak ditemukan, jamur ini tidak membusuk. “Biasanya jamur lain, satu hari saja sudah membusuk,” kata Tumina, 35 tahun, istri Markayi kepada wartawan di rumahnya.

Jamur ini dari hari ke hari semakin besar. Kini, jamur itu ditanam di pot plastik dan dipajang di meja di dalam rumahnya. Di dekat jamur tersebut juga dipasang sajadah. Di atas jamur sudah terlihat beberapa uang kertas pecahan seribu hingga lima ribu.

Tumina mengatakan, ketika baru diambil dari Watu Lumpang, ukuran jamur ini masih lebih kecil dari sekarang. “Saat baru diambil, masih sebesar piring makan dan ukuran batang separuh dari ukuran sekarang,” katanya.

Jamur tersebut ditemukan saat suaminya berangkat untuk menderes air nira untuk dibuat gula merah. Marhayi kemudian membawanya pulang ke rumah. Anehnya, pada malam hari Marhayi mimpi bertemu dengan dua pasang orang tua. “Dalam mimpinya kedua orang tua tersebut minta sajadah untuk sembahyang,” katanya. Karena itulah, Marhayi kemudian meletakkan sajadah di dekat jamur.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Warga sekitar, kata Tumina, menyatakan kalau jamur itu jamur ajaib. “Jamur ini tidak boleh diperlakukan dengan seenaknya,” katanya. Suaminya sendiri, lanjut Tumina, tidak merasakan firasat apa pun sebelum menemukan jamur tersebut.
Hanya, Tumina sempat marah dengan suaminya ketika membawa jamur itu pulang ke rumah. Dia khawatir keberadaan jamur itu akan membawa petaka pada keluarganya.

Sejak jamur itu dibawa pulang ke rumah, kata Tumina, banyak orang datang berduyun-duyun ke rumahnya. Beberapa orang di antaranya meletakkan uang kertas pecahan di atas jamur tersebut. Dia mengatakan, dua orang warga setempat sempat sakit karena telah memperlakukan jamur ini dengan seenaknya.

Tiari dan Jungrejo, warga setempat, mengaku badannya ngilu-ngilu setelah berniat untuk memakan jamur tersebut.

DAVID PRIYASIDHARTA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Keluarkan Bau Anyir, Jenglot di Surabaya Disimpan Dalam Lemari

17 Oktober 2017

Petugas Satpol PP menunjukkan Jenglot yang ditemukan di Pantai Watu-Watu, Kenjeran, Surabaya,  16 Oktober 2017. istimewa
Keluarkan Bau Anyir, Jenglot di Surabaya Disimpan Dalam Lemari

Sejak disimpan di kantor kecamatan, belum ada warga yang melihat jenglot itu. Suprayitno juga tidak bisa memastikan keaslian sosok jenglot tersebut.


Jenglot Temuan di Pantai Surabaya Disimpan di Kecamatan Bulak

17 Oktober 2017

Petugas Satpol PP menunjukkan Jenglot yang ditemukan di Pantai Watu-Watu, Kenjeran, Surabaya,  16 Oktober 2017. istimewa
Jenglot Temuan di Pantai Surabaya Disimpan di Kecamatan Bulak

Bentuk Jenglot yang ditemukan di Pantai Watu-watu, Surabaya, cukup menyeramkan.


Kapsul Jumbo di Sumenep Diduga Bagian dari Roket Falcon 9

29 September 2016

Benda berbentuk kapsul jumbo yang jatuh di rumah warga di Sumenep, Jawa Timur. Foto: Istimewa
Kapsul Jumbo di Sumenep Diduga Bagian dari Roket Falcon 9

Dugaan tersebut perlu diteliti lebih jauh, apalagi sampai saat ini belum ada konfirmasi langsung dari pihak Falcon 9.


Tim Lapan Teliti Kapsul Jumbo yang Jatuh di Sumenep  

28 September 2016

Benda berbentuk kapsul jumbo yang jatuh di rumah warga di Sumenep, Jawa Timur. Foto: Istimewa
Tim Lapan Teliti Kapsul Jumbo yang Jatuh di Sumenep  

Tim yang terdiri atas empat laki-laki dan seorang perempuan itu akan meneliti koordinat bumi tempat jatuhnya kapsul jumbo itu untuk dianalisis.


Kapsul Jumbo yang Jatuh di Sumenep Diduga Tangki Roket  

27 September 2016

Benda berbentuk kapsul jumbo yang jatuh di rumah warga di Sumenep, Jawa Timur. Foto: Istimewa
Kapsul Jumbo yang Jatuh di Sumenep Diduga Tangki Roket  

"Yang jelas, kita harus lebih waspada terhadap aktivitas roket dan satelit asing," ujar Kepala Polres Sumenep Ajun Komisaris Besar Joseph Ananta Pinora.


Ungkap Misteri Kapsul Jumbo, Polisi Sumenep Datangkan Lapan  

27 September 2016

Benda berbentuk kapsul jumbo yang jatuh di rumah warga di Sumenep, Jawa Timur. Foto: Istimewa
Ungkap Misteri Kapsul Jumbo, Polisi Sumenep Datangkan Lapan  

Kapsul ini berbahan fiber seperti tali rafia.


Kapsul Jumbo Misterius Jatuh dari Langit, Sumenep Heboh  

26 September 2016

Benda berbentuk kapsul jumbo yang jatuh di rumah warga di Sumenep, Jawa Timur. Foto: Istimewa
Kapsul Jumbo Misterius Jatuh dari Langit, Sumenep Heboh  

Warga Dusun Taman, Desa Lombang, Pulau Giliraja, Kecamatan Gili Genting, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, dihebohkan oleh jatuhnya tiga kapsul jumbo.


Heboh Kapsul Jumbo Jatuh di Sumenep, Bukan dari Pesawat?

26 September 2016

Benda berbentuk kapsul jumbo yang jatuh di rumah warga di Sumenep, Jawa Timur. Foto: Istimewa
Heboh Kapsul Jumbo Jatuh di Sumenep, Bukan dari Pesawat?

Kementerian Perhubungan Hemi Pamuraharjo menjelaskan mengenai benda berbentuk kapsul yang jatuh di Sumenep.


Suara Dentuman Keras di Solo Tetap Diselidiki  

30 Agustus 2016

Suasana pasca bom bunuh diri di halaman Mapolresta Surakarta, Jawa Tengah, 5 Juli 2016. Bom ini menewaskan seorang pelaku. TEMPO/Bram Selo Agung
Suara Dentuman Keras di Solo Tetap Diselidiki  

Suara dentuman keras terdengar di Solo dan sekitarnya sekitar pukul 12.30 WIB.


Kisah Wanita Berjanggut: Antara Cemoohan, Ejekan, dan Cinta

11 Juni 2016

Ilustrasi bulu mata. Shutterstock.com
Kisah Wanita Berjanggut: Antara Cemoohan, Ejekan, dan Cinta

Muka wanita itu mulai ditumbuhi bulu seperti pria ketika berusia 13 tahun.