“Peraturannya tinggal memasyarakatkan saja, ini sebuah penghormatan dari warga Kubu Raya Kalimantan Barat kepada tokoh dan bekas pemimpin negeri ini atas jasa mereka. Kebetulan slogan pemerintahan adalah dari Kubu Raya Untuk Indonesia, dan secara resmi pun jalan raya itu belum ada namanya, hanya sebutan kebiasaan warga saja selama ini,”kata Muda Mahendra Ahad (13/3).
Jalan yang menggunakan nama itu adalah jalan menuju Bandar Udara Alteri Supadio atau Ahmad Yani II menjadi Jalan Soekarno – Hatta. Jalan raya kawasan Kuala Dua diberi nama Jalan Gusdur, Jalan Raya Kakap diubah menjadi Jenderal (Purn) M.Yusuf, dan jalan Trans Kalimantan diberi nama Letjen (Purn) Sarwo Edy, jalan Sei Raya Dalam diberi nama Jenderal Nasution.
“Jalan di kawasan Rasau Jaya sengaja diberi nama Jalan Jenderal Soeharto, karena kawasan Rasau Jaya itu memang dulunya sebagian besar penduduknya transmigrasi yang merupakan program Pak Harto yang berhasil.Kalau di Kakap, di beri nama Jenderal M Yusuf, sebab sebagian besar penduduknya keturunan dari Bugis.“
Harry Daya