Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kitab Kuno Karya Ulama Indonesia Diklaim Malaysia

image-gnews
Kitab kuno di Komplek An-Nur, Pesantren Sumber Anyar, Pamekasan, Madura (8/3). ANTARA/Saiful Bahri
Kitab kuno di Komplek An-Nur, Pesantren Sumber Anyar, Pamekasan, Madura (8/3). ANTARA/Saiful Bahri
Iklan
TEMPO Interaktif, Pamekasan  -  Malaysia tidak hanya mengklaim batik sebagai warisan budayanya, tapi juga kitab-kitab kuno karangan ulama Indonesia juga diklaim sebagai karya ulama Malaysia.

Dalam sejumlah situs internet, Malaysia melansir katalog kitab-kitab kuno karya ulama Nusantara sebagai karya ulama Malaysia. Salah satunya disebut Kitab Bahrul Lahud. Padahal, naskah asli kitab tersebut saat ini ada di mushollah pondok pesantren Sumber Anyar, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan bersama 120 kitab kuno lainnya.

"Klaim Malaysia memang tidak terbuka, kita tahu beberapa tahun lalu, tapi kok bisa diklaim, padahal ini naskah aslinya," kata pendiri Lembaga Sejarah dan Kebudayaan Ponpes Sumber Anyar, Habibullah Bahwi, Rabu (9/3), kepada wartawan.

Kitab Bahrul Lahud sendiri memiliki tebal 10 halaman, berisi tentang ajaran ilmu tasawuf dan dibuat sekitar tahun 1600 masehi oleh ulama asal jazirah Arab yang menetap di Aceh, Syekh Abdullah Arif.

Selain kitab Bahrul Lahud, koleksi lainnya adalah kitab Tuhfah Almursalah karya ulama India, Burhan Buni, isinya tentang pemikiran Jalauddin Ar-Rumi. Konon karena mengamalkan ajaran Wahdatul Wujud dalam kitab ini, Hamzah Fansuri penyair Aceh, dihukum mati. Kitab ini juga dikenal dengan nama kitab Martabat tujuh.

Bagaimana kitab-kitab kuno ini bisa berada di pondok pesantren Sumber Anyar, Habibullah tidak tahu pasti. Dia menduga buku-buku tersebut dibawa oleh KH Zuber, pendiri pondok pesantren Sumber Anyar. Sampai sekarang daerah asal KH Zuber belum diketahu secara pasti. Mmungkin beliau ini orang Arab yang kemudian menikah dengan orang Madura dan mendirikan pesantren," terangnya.

Semula, lanjut dia, kitab-kitab kuno tersebut diduga hanya kitab kuno biasa. Namun setelah dalam beberapa tahun terakhir banyak orang datang untuk meneliti, dia baru tahu kalau kitab-kitab tersebut punya nilai sejarah, bahkan salah satu kitab tersebut merupakan tulisan tangan asli pengarangnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Salah satu peneliti kitab-kita kuno dari Balai Litbang Kementrian Agama Semarang, Zainul Adzfan mengatakan, kitab-kitab yang ada di pesantren Sumber Anyar sangat menakjubkan. Selain masih asli dan langka, kertas yang digunakan adalah kertas buatan Eropa yang tidak mungkin ada di Indonesia pada tahun pembuatannya.

Yyang menarik lagi, kitab-kitab ini ditulis dengan tinta langes, agar rekat, tinta dicampur dengan getah pohon Soekarno," paparnya.

Selain itu, Zainul melanjutkan, keberadaan kitab-kitab twersebut menunjukkan bahwa sistem pendidikan kuno di Pamekasan sangat tinggi dan maju. "Ini bukti bahwa budaya belajar dan menulis di Pamekasan sudah ada sejak dahulu," ungkap Zainul ditemani peneliti lainnya Umi Masfiah.

MUSTHOFA BISRI
 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bapak-Anak Pengasuh Pesantren Dituntut 10 dan 11 Tahun Penjara karena Cabuli Santri

8 hari lalu

Ilustrasi pencabulan anak. shutterstock.com
Bapak-Anak Pengasuh Pesantren Dituntut 10 dan 11 Tahun Penjara karena Cabuli Santri

M, 72 tahun, dan anaknya, F, 37 tahun, pengasuh pondok pesantren di Trenggalek,Jawa Timur didakwa mencabuli santri-santrinya sejak 2021


Bank Indonesia Solo Gelar Festival Syekaten 2024, Luncurkan Mal Solo Square sebagai Kawasan Zona KHAS

25 hari lalu

Gelaran Festival Syekaten 2024 yang diselenggarakan Bank Indonesia Solo di Mal Solo Square, Jawa Tengah, dibuka Jumat, 23 Agustus 2024. Acara berlangsung hingga Minggu, 25 Agustus 2024. Bank Indonesia Solo sekaligus meluncurkan Mal Solo Square sebagai Zona KHAS. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Bank Indonesia Solo Gelar Festival Syekaten 2024, Luncurkan Mal Solo Square sebagai Kawasan Zona KHAS

Bank Indonesia Solo menyelenggarakan acara tahunan Festival Syekaten (Syiar Ekonomi Syariah dan Pesantren) 2024.


Pimpinan Pesantren di Karawang Akui Kasari Santriwati, tapi Bantah Lakukan Pencabulan

39 hari lalu

Kiky Andriawan, pimpinan sebuah pesantren di Kecamatan Majalaya yang dilaporkan melakukan pelecehan seksual. (ANTARA/Ali Khumaini)
Pimpinan Pesantren di Karawang Akui Kasari Santriwati, tapi Bantah Lakukan Pencabulan

Seorang pemimpin pondok pesantren di Kecamatan Majalaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Kiky Andriawan mengaku khilaf telah mengasari santriwati.


Pimpinan Pondok Pesantren di Karawang Diduga Mencabuli Puluhan Santriwati

40 hari lalu

Ilustrasi pencabulan. Shutterstock
Pimpinan Pondok Pesantren di Karawang Diduga Mencabuli Puluhan Santriwati

Para orang tua santriwati telah melaporkan dugaan pencabulan oleh pimpinan pondok pesantren itu ke Polres Karawang.


2 Pengajar Pondok Pesantren di Kabupaten Agam Diduga Sodomi 40 Santri Sejak 2022

54 hari lalu

ilustrasi
2 Pengajar Pondok Pesantren di Kabupaten Agam Diduga Sodomi 40 Santri Sejak 2022

2 pengajar salah satu pondok pesantren di Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam, ditangkap Polresta Bukittinggi karena mencabuli 40 santri.


Riwayat Pendidikan Hasyim Asyari, Pernah Jadi Ketua OSIS dan Belajar di Pesantren

8 Juli 2024

Riwayat Pendidikan Hasyim Asyari, Pernah Jadi Ketua OSIS dan Belajar di Pesantren

Ketua KPU Hasyim Asyari dipecat DKPP karena terbukti lakukan tindak asusila. Ini riwayat pendidikannya.


Kapolri Serahkan 8.583 Hewan Kurban di Iduladha 1445 H Dibagikan ke Kompleks Polisi dan Pesantren

17 Juni 2024

Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyerahkan secara simbolis sapi untuk kurban ke Mabes Polri, pada Senin, 17 Juni 2024. Penyerahan ini dilakukan  setelah salat Idul Adha berlangsung di Lapangan Bhayangkara. Tempo/Yohanes Maharso
Kapolri Serahkan 8.583 Hewan Kurban di Iduladha 1445 H Dibagikan ke Kompleks Polisi dan Pesantren

Secara pribadi, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyumbangkan 469 ekor sapi.


Menko PMK Berharap Pesantren Bukan Cuma Bisa Cetak Santri, Tapi...

16 Juni 2024

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin, 10 Juni 2024, usai rapat persiapan perayaan HUT ke-79 RI di IKN. TEMPO/Daniel A. fajri
Menko PMK Berharap Pesantren Bukan Cuma Bisa Cetak Santri, Tapi...

Pesantren sebagai lembaga pendidikan harus turut memberikan pemberdayaan dan pengembangan masyarakat, bukan hanya memberikan ilmu agama.


Prabowo: Indonesia Siap Tampung Anak-anak Palestina yang Alami Trauma

13 Juni 2024

Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas di sela-sela KTT untuk Gaza yang berlangsung di Amman, Yordania pada Selasa, 11 Juni 2024. Dok: Istimewa
Prabowo: Indonesia Siap Tampung Anak-anak Palestina yang Alami Trauma

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan Indonesia siap menampung anak-anak Palestina yang mengalami trauma


Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

5 Mei 2024

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU) yang berada di Kota Koga, Prefektur Ibaraki, Jepang, pada Jumat 3 Mei 2024. Kedubes RI di Jepang
Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)