Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penahanan Relawan SAR Yogyakarta Arif Johor Ditangguhkan

image-gnews
Sebuah alat berat excavator digunakan tim SAR DIY untuk mencari korban letusan Gunung Merapi di Dusun Gadingan, Argomulyo, Cangkringan, Sleman. TEMPO/Arif Wibowo
Sebuah alat berat excavator digunakan tim SAR DIY untuk mencari korban letusan Gunung Merapi di Dusun Gadingan, Argomulyo, Cangkringan, Sleman. TEMPO/Arif Wibowo
Iklan

TEMPO Interaktif, Sleman - Majelis hakim Pengadilan Negeri Sleman menangguhkan penahanan terdakwa Arif Johor Cahyadi Permana, relawan Tim SAR(Search and Resceu) yang ditangkap polisi karena membawa pisau lipat. "Keterangan saksi dan keterangan terdkawa sudah cukup, pengangguhan penahana dikabulkan dengan syarat tidak melanggar ketentuan," kata Ketua Majelis Hakim Suratno di persidangan, Selasa, 8 Maret 2011. 

Penangguhan penahanan itu dikabukan majelis hakim setelah pemeriksaan terdakwa selesai. Selasa(15/3) pekan depan, Jaksa Penuntut Umum akan membacakan tuntutan.

Sidang hari ini juga mengagendakan pemeriksaan saksi-saksi. Diantaranya enam orang relawan, Komandan Tim SAR Daerah Istimewa Yogyakarta, dan penjual pisau lipat.

Ahli hukum pidana dari Universitas Gadjah Mada Markus Setyo Gunanto menyatakan Undang-Undang Darurat tidak tepat untuk menjerat Arif. Sebab, terdakwa membawa senjata tajam itu dengan pengecualian sebagaimana diatur Ayat 2 Undang-Undang Darurat. Ia berpendapat terdakwa sebagai relawan Tim SAR masuk dalam pengecualian itu.

“Kasus ini tidak bisa dibawa ke persidangan karena ayat 1 gugur dengan sendirinya oleh ayat 2 yang memberi pengecualian berdasarkan kegiatan terdakwa yaitu sebagai relawan SAR,” kata Markus di persidangan.

Dalam Ayat 2, kata Markus, pengecualian senjata tajam yang dilarang yaitu senjata yang dipergunakan untuk pertanian, pekerjaan yang sah serta benda gaib atau pusaka. “Kalau tadi ditanya apakah multitool yang digunakan relawan ini termasuk dalam senjata tajam atau bukan, maka saya jawab bukan. Karena ini masuk dalam pengecualian, yakni digunakan untuk pekerjaan yang sah. Baik itu alat pemukul maupun penikam," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penasihat hukum juga mendatangkan saksi meringankan yaitu dari relawan SAR Wanadri Bandung Yudi Sudiman. Ia menyatakan Pisau lipat atau multitool wajib dimiliki oleh seorang relawan. Alat itu untuk melengkapi diri sendiri dan sebagai kesiapsiagaan untuk bekerja sebagai relawan. Apalagi dalam hal evakuasi atau operasi di lapangan.

Sedangkan dua saksi dari polisi MG Sutrisno dan Suprihono Hadi pada dua minggu lalu hanya menyatakan terdakwa kedapatan membawa senjata tajam saat razia tengah malam di jalan Solo (bekas jembatan timbang) Maguwoharjo, Sleman.

Arief ditangkap polisi usai melakukan kegiatan SAR di lereng Merapi, 24 November 2010 yang lalu karena kedapat masih membawa pisau lipat merek Fengli saat ada razia Kilat Progo oleh polisi.

MUH SYAIFULLAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Istri Anggota TNI Ditahan usai Bongkar Dugaan Perselingkuhan Suami, Perempuan Mahardhika: Darurat Pemahaman Gender

3 hari lalu

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Bali Komisaris Besar Jansen Avitus Panjaitan (tengah) didampingi oleh Kepala Kepolisian Resor Denpasar Komisaris Besar Wisnu Prabowo (kanan) dan Kepala Penerangan Kodam IX/Udayana Kolonel Inf. Agung Udayana menunjukkan foto
Istri Anggota TNI Ditahan usai Bongkar Dugaan Perselingkuhan Suami, Perempuan Mahardhika: Darurat Pemahaman Gender

Perempuan Mahardhika mengatakan, polisi seharusnya melindungi perempuan seperti Anandira, korban perselingkuhan suami yang berani bersuara.


Penangguhan Penahanan Ditolak, Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Minta Kuasa Hukum Diganti yang Lebih Berani

8 hari lalu

Warga eks Kampung Bayam sedang menggelar evaluasi bersama di Kampung Susun Bayam, usai pemeriksaan di Polres Jakarta Utara pada Senin malam, 8 Januari 2024. Tempo/Aisyah Amira Wakang.
Penangguhan Penahanan Ditolak, Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Minta Kuasa Hukum Diganti yang Lebih Berani

Akibat penolakan penangguhan itu, warga eks Kampung Bayam tersebut tidak bisa merayakan Idul Fitri 1445 Hijriah bersama keluarganya di rumah.


Syahrul Yasin Limpo Minta Penangguhan Penahanan Saat Sidang, Alasannya Sakit Paru-paru

51 hari lalu

Terdakwa mantan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo, mengikuti sidang perdana pembacaan surat dakwaan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu, 28 Februari 2024. Syahrul diduga melakukan penyalahgunakan kekuasaan dengan memaksa memberikan sesuatu untuk proses lelang jabatan dalam pengadaan barang dan jasa serta penerimaan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian RI. TEMPO/Imam Sukamto
Syahrul Yasin Limpo Minta Penangguhan Penahanan Saat Sidang, Alasannya Sakit Paru-paru

Kuasa hukum sebut selama ini Syahrul Yasin Limpo rutin menjalani perawatan di RSPAD Gatot Subroto Jakarta karena kondisi paru-parunya.


Sidang Praperadilan Siskaeee Digelar Hari Ini, Kuasa Hukum Tambahkan Poin Baru

20 Februari 2024

Fransiska Candra Novitasari alias Siskaeee menghadiri sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Senin petang, 19 Februari 2024. Dia datang sebagai saksi dalam kasus produksi film porno. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Sidang Praperadilan Siskaeee Digelar Hari Ini, Kuasa Hukum Tambahkan Poin Baru

Kuasa sudah Siskaeee sudah mengajukan surat permohonan penanguhan penahanan ke Polda Metro Jaya.


Permohonan Penangguhan Penahanan Siskaeee Ditolak, Ditahan 40 Hari Lagi ke Depan

15 Februari 2024

Fransiska Candra Novitasari alias Siskaeee usai diperiksa oleh penyidik di Polda Metro Jaya, Senin, 25 September 2023. Tempo/M. Faiz Zaki
Permohonan Penangguhan Penahanan Siskaeee Ditolak, Ditahan 40 Hari Lagi ke Depan

Polda Metro Jaya menolak permohonan penangguhan penahanan Fransiska Chandra Novita alias Siskaeee, tersangka kasus film porno


Kuasa Hukum Sebut Siskaeee Mengidap Gangguan Kesehatan Mental, Harus Berobat Jalan

13 Februari 2024

Kuasa hukum Fransiska Candra Novitasari alias Siskaeee, (dari kanan ke kiri) Gading Simanjuntak, Tofan Agung Ginting, dan Boy, menghadiri sidang praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Permohonan praperadilan itu berhubungan dengan penetapan Siskaeee sebagai tersangka dalam kasus produksi film porno. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Kuasa Hukum Sebut Siskaeee Mengidap Gangguan Kesehatan Mental, Harus Berobat Jalan

Tofan mengatakan, permohonan penangguhan penahanan Siskaeee juga telah diajukan ke Polda Metro Jaya, namun belum ada konfirmasi.


Siskaeee Ajukan Penangguhan Penahanan, Pengacara jadi Jaminan

25 Januari 2024

Fransiska Candra Novitasari alias Siskaeee baru saja ditetapkan sebagai tersangka kasus film porno untuk rumah produksi Kelas Bintang di Jakarta Selatan. Instagram
Siskaeee Ajukan Penangguhan Penahanan, Pengacara jadi Jaminan

Kuasa hukum Siskaeee bakal melakukan permohonan penangguhan penahanan di Polda Metro Jaya. Ia menjamin kliennya tidak kabur.


Orang Tua Leon Dozan Minta Penangguhan Penahanan, Polisi: Masih Kami Pelajari

19 November 2023

(kiri ke kanan) Betharia Sonata, Rinoa Aurora Senduk, Leon Dozan, dan Willy Dozan. Foto: Instagram/@official.bethariasonata
Orang Tua Leon Dozan Minta Penangguhan Penahanan, Polisi: Masih Kami Pelajari

Orang tua Leon Dozan, Willy Dozan dan Betharia Sonata, mengajukan permohonan penahanan terhadap anaknya yang menjadi tersangka penganiayaan


Merasa Malu Atas Tindakan Leon Dozan Menghina Kepolisian, Willy Dozan Minta Anaknya Dihukum

18 November 2023

Leon Dozan jadi tersangka penganiayaan pacarnya dan penghinaan institusi Polri, Jumat, 17 November 2023. Sumber: Istimewa
Merasa Malu Atas Tindakan Leon Dozan Menghina Kepolisian, Willy Dozan Minta Anaknya Dihukum

Willy Dozan mengatakan kasus penghinaan yang dilakukan Leon Dozan terhadap pihak kepolisian adalah hal yang salah dan patut dihukum.


Orang Tua Leon Dozan Datangi Polres Jakarta Pusat Minta Penangguhan Penahanan

18 November 2023

(kiri ke kanan) Betharia Sonata, Rinoa Aurora Senduk, Leon Dozan, dan Willy Dozan. Foto: Instagram/@official.bethariasonata
Orang Tua Leon Dozan Datangi Polres Jakarta Pusat Minta Penangguhan Penahanan

Aktor Willy Dozan dan Betharia Sonata minta penangguhan penahanan Leon Dozan, yang dijadikan tersangka penganiayaan dan penghinaan.