Menurut Irgan, partainya sangat terbuka menyambut kehadiran bekas komandan jenderal Komando Pasukan khusus (Kopasus) itu. Walau memang perpindahan Muchdi dinilainya bukan sebagai hal yang luar biasa. "Semangat ini semoga berbuah baik di 2014," ujarnya.
Irgan belum mengetahui pasti Muchdi akan mengambil kartu anggota dari cabang atau wilayah mana. Namun dia menduga, Muchdi akan masuk lewat pintu wilayah Jawa Tengah.
Sebelumnya, Muchdi PR, salah seorang unsur pimpinan partai Gerindra menegaskan menyebrang ke partai berlambang Ka'bah itu. Walau belum jelas motivasi kepindahannya, pihak Gerindra sendiri sudah rela melepas seorang pendiri partainya untuk berpiah perahu.
"PPP sendiri belum mengetahui motivasinya," ujar Irgan. Namun apapun motivasinya, selama Muchdi masih sejalan dengan ideologi dan misi partai, "Kami terima dengan tangan terbuka."
Saat ditanya apakah Muchdi berpeluang untuk duduk di posisi pemuncak partai sebagai ketua Umum, Irgan menjawab, mekanisme partai menerangkan tidak mungkin. Sebab ada syarat yang menyebutkan harus menjadi pengurus terlebih dahulu sebelum mencalon jadi ketua.
Soal status hukum Muchdi PR yang pernah dimejahijaukan dalam kasus dugaan pembunuhan aktivis HAM, Munir, Irgan tidak mempermasalahkan. "Hingga saat ini belum ada putusan bersalah dari pengadilan soal pak Muchdi dalam kasus itu," ujarnya.
Sandy Indra Pratama