"Kami melakukan tabliq atau berdakwah lebih santun," kata Ahmad Mubarik, pengurus JAI saat menyampaikan aduan ke pimpinan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, Selasa (8/2).
Menurutnya, dakwah yang dilakukan jamaah Ahmadiyah tidak seperti yang diisukan, melakukan ekspansi ke rumah-rumah warga.
Menurut dia, jamaah Ahmadiyah juga tidak mencetak buku lalu dibagikan ke warga, atau meminta sumbangan di jalan raya depan masjid.
Dakwah Ahmadiyah, kata Ahmad, hanya dilakukan sesama anggota keluarga saja. Di Kecamatan Cikeusik, pengikut Ahmadiyah hanya sekitar 15 kepala keluarga. "Di daerah manapun jamaah Ahmadiyah itu penduduk asli setempat," katanya.
Hamluddin