Latihan bersama itu juga akan melibatkan negara-negara ASEAN lainnya, untuk melatih kesiapsiagaan para prajuritnya dalam menanggulangi bencana alam. Menurut siaran pers Pusat Penerangan TNI yang diterima Tempo hari ini, selain membahas latihan bersama, kedua petinggi militer juga membicarakan hubungan angkatan bersenjata kedua negara yang selama ini berjalan baik.
Indonesia dan Filipina sama-sama negara yang terletak dalam "Ring of Fire" atau alur cincin gunung berapi. Sehingga, upaya untuk melakukan latihan penanggulangan bencana alam dengan sesama anggota Asean perlu terus ditingkatkan. Selain membahas latihan bersama penanggulangan bencana, Jenderal Ricardo yang akan memasuki masa pensiun itu juga mengharapkan peningkatan kerja sama penanggulangan terorisme.
Saat berkunjung ke Cilangkap, Pangab Filipina didampingi Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal Rustico O.Guerrero, Kepala Divisi Urusan Internasional Kolonel Micheller S. Logronio dan Athan Filipina di Jakarta Kapten Rafael G. Mariano.
Sedangkan Panglima TNI didampingi Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI George Toisutta, Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Imam Sufaat, Kepala Staf Umum TNI Marsdya TNI Edy Harjoko, Wakil KSAL Laksdya TNI Marsetyo, Asisten Intelijen Panglima TNI Mayjen TNI Tisna Komara, Kapuspen TNI Laksda TNI Iskandar Sitompul, serta Staf Khusus Panglima TNI Marsma TNI Prayitno dan Athan RI untuk Manila Kolonel Laut Zakaria.
DIM