TEMPO Interaktif, Tangerang - Ketua Satuan Tugas Evakuasi WNI dari Mesir, Nur Hassan Wirajuda mengatakan Pemerintah akan kembali mengevakuasi warga negara Indonesia yang tinggal di Mesir, ke tanah air. Hingga saat ini sudah ada 390 WNI yang mendaftar.
"Kalau masalah administrasi dan izin terbang, selesai malam ini atau dini hari," kata Hassan ketika menyambut kedatangan WNI dari Mesir di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Rabu 2 Februari 2011.
Dalam kesempatan itu hadir Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara Ani Yudhoyono, yang didampingi sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Bersatu.
Dia menegaskan Pemerintah akan terus memulangkan WNI di Mesir sampai semuanya terangkut. Dia berharap warga Indonesia yang mendaftar untuk diangkut ke Indonesia akan bertambah. Pemerintah telah menyiapkan 2 pesawat yang kini berada di Jeddah, Arab Saudi.
Dalam penerbangan pertama, kata Hassan, telah dipulangkan 411 orang yang terdiri dari perempuan 194 orang, anak-anak 147 orang dan pria 70 orang. Hal ini sesuai dengan prioritas gelombang pemulangan. "Dalam situasi krisis yang memburuk, kelompok ini paling rentan," ujar mantan Menteri Luar Negeri ini.
Menurut Hassan, penjemputan yang dilakukan tim terhadap WNI di Mesir berjalan lancar. Dalam situasi krisis Mesir, kata dia, tidak dibolehkan untuk mengangkut warga dengan bus-bus besar, untuk pengerahan massa besar-besaran di sana. Namun, proses pemulangan warga pada kloter pertama ini bisa berjalan lancar.
EKO ARI WIBOWO