Kedua korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kupang karena mengalami luka-luka yang cukup serius di bagian tangan dan kepala. Bahkan, Thomas harus mendapat jahitan di bagian kepala, karena terjatuh dari atas baliho tersebut.
Mas Awi, salah seorang pekerja yang selamat dari kejadian itu mengaku, saat itu mereka sedang memasang baliho yang tingginya sekitar dua meter yang dipasang di Jalan El Tari II, Kota Kupang, NTT. Karena terlalu tinggi, bagian atas baliho menyentuh kabel bertegangan tinggi yang melintas di jalan tersebut.
Saat hendak mengikat tali bagian atas, kedua korban langsung tersengat karena kabel tersebut ternyata beraliran listrik. Keduanya langsung terjatuh. "Saya melompat melalui tali pengengkang baliho," katanya.
Sepervisor Distribusi PLN cabang Kupang, Ketut Rupaka mengaku setelah mendapat informasi ada korban yang kestrum langsung mematikan aliran listrik di daerah itu. "Kita langsung padamkan listrik, setelah mendapat laporan," katanya.
Sekretaris Hari Pers Nasional, Nadus Tokan mengaku belum mendapat informasi atas kecelakaan itu. "Saya harus koordinasi dulu, baliho dari mana panitia atau instansi mana," katanya.
Presiden Yudhoyono bersama Ibu Ani akan berkunjung ke Kupang, NTT pada tanggal 8 Febrauri mendatang. Selain menghadiri acara HPN, Presiden Yudhoyono juga akan mengunjungi prajurit di perbatasan Indonesia- Timor Leste.
YOHANES SEO