Ketujuh negara itu antara lain China, India, Indonesia, Nepal, Filiphina, Sri Lanka, Thailand dan Vanuatu. Perwakilan dari pemerintah, pekerja dan pengusaha dari 7 negara akan mengkaji beberapa hal terkait dengan permasalahan ketenagakerjaan muda di Asia Pasifik.
Berdasarkan data ILO, lebih dari 700 kaum muda atau 45 persen dari kaum muda di dunia yang berusia antara 15-24 tinggal di Asia Pasifik. "Potensi dan kontribusi mereka terhadap masyarakat dan ekonomi sangatlah berarti,"ujar Matthieu Cognac, pakar ketenagakerjaan muda dari ILO di keterangan tertulisnya.
Matthie menambahkan, suatu pekerjaan yang layak dan produktif masuk menjadi salah satu sasaran dari Millenium Development Goals. "Pertemuan juga untuk mengkaji kemajuan yang sudah dicapai, mengkaji berbagai produk layanan dan prioritas dan juga langkah untuk meluaskan keanggotan,"paparnya.
APYN dibentuk pada tahun 2008 oleh kantor regional ILO untuk Asia Pasific. APYN merupakan jejearing profesional tempat anggota berbagi pengetahuan dan pengalaman serta membahas permasalahan ketenagakerjaan muda saat ini.
RIRIN AGUSTIA