Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dibuka, Posko Anti Kebohongan Pemerintah  

image-gnews
Sejumlah tokoh yang tergabung dalam Badan Pekerja Gerakan Tokoh Lintas Agama Melawan Kebohongan, dari kanan, Executive Director Walhi, Berry Nahdian Forqan, Direktur Eksekutif Lingkar Madani, Ray Rangkuti, Dewan Pembina Maarif Institute, Deddy Julianto, Ketua Institut Hijau Indonesia, Chalid Muhammad, Direktur Eksekutif Maarif Institute, Fajar Riza Ul Haq , Mantan Ketua Divisi Polhukam Kontras, Erwin Partogi dan Sekjen KIARA, Riza Damanik, saat mendeklarasikan Rumah Pengaduan Kebohongan Publik (RPKP) di Maarif Institute, Jakarta. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Sejumlah tokoh yang tergabung dalam Badan Pekerja Gerakan Tokoh Lintas Agama Melawan Kebohongan, dari kanan, Executive Director Walhi, Berry Nahdian Forqan, Direktur Eksekutif Lingkar Madani, Ray Rangkuti, Dewan Pembina Maarif Institute, Deddy Julianto, Ketua Institut Hijau Indonesia, Chalid Muhammad, Direktur Eksekutif Maarif Institute, Fajar Riza Ul Haq , Mantan Ketua Divisi Polhukam Kontras, Erwin Partogi dan Sekjen KIARA, Riza Damanik, saat mendeklarasikan Rumah Pengaduan Kebohongan Publik (RPKP) di Maarif Institute, Jakarta. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Topik diskusi sejumlah tokoh agama yang digelar di sekretariat Centre for Dialogue and Cooperation among Civilization (CDCC) di Jalan Kemiri, Menteng, hari ini, Kamis 20 Januari 2011, sederhana saja: 'Gerakan Anti Kebohongan'.

Awalnya, para peserta diskusi melontarkan ide dan wacana-wacana mereka. Namun, wacana itu pun berkembang, menjadi keinginan membentuk sebuah gerakan nyata untuk merespons kinerja pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Lalu, muncullah ide itu: membuka Posko Anti Kebohongan Pemerintah.

Posko ini akan menerima segala keluhan masyarakat terkait kebohongan yang dilakukan perangkat pemerintah, mulai dari tingkat kelurahan, kecamatan, sampai menteri dan Presiden. "Semua hal yang menyangkut kebohongan perangkat pemerintah bisa diadukan lewat posko ini," kata Theopilus Bela, Sekretaris Jenderal Indonesian Commitee on Religions for Peace, yang menjadi moderator diskusi.

Gerakan Anti Kebohongan sebenarnya sudah muncul sejak 10 Januari lalu, saat sejumlah tokoh agama menyatakan sikap soal 18 kebohongan yang dilakukan Pemerintah. Di antaranya, kebohongan tentang angka kemiskinan, kebutuhan rakyat, ketahanan pangan dan energi, pemberantasan terorisme, penegakan HAM, anggaran pendidikan, kasus lumpur Lapindo, kasus Newmont, serta Freeport.

Pernyataan tokoh lintas agama bahwa pemerintah telah berbohong itu disampaikan dalam siaran pers di kantor PP Muhammadiyah, Cikini, Jakarta. Menurut Theo, pertemuan hari ini untuk menegaskan bahwa gerakan tersebut ada.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Sudah dibuka 47 posko pengaduan anti kebohongan pemerintah di sejumlah kota di Indonesia," kata Theopilus. Posko ini dikoordinir Ma'arif Institute. Di tingkatan bawah, posko pengaduan dibuka di kantor lembaga masyarakat dan gereja.

Menurutnya, gerakan Anti Kebohongan Pemerintah ini telah disosialisasikan oleh semua tokoh agama yang terlibat dalam gerakan tersebut. Di antaranya, lewat Persatuan Gereja Indonesia (PGI) dan Katolik.

Semua keluhan yang disampaikan lewat posko tersebut, akan disampaikan ke forum lintas agama. Kemudian para tokoh agama akan menentukan sikap terhadap pemerintah. "Saat ini kami masih menginventarisir jenis-jenis keluhan soal kebohongan Pemerintah, karena posko ini masih baru," ujarnya.

HAMLUDDIN  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi Saat Akhir Menjabat Presiden RI, Siapa Paling Tajir?

20 hari lalu

Susilo Bambang Yudhoyono, Megawati dan Jokowi. Instagram, dan ANTARA
Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi Saat Akhir Menjabat Presiden RI, Siapa Paling Tajir?

Harta kekayaan Jokowi Rp 95,8 miliar selama menjabat. Bandingkan dengan harta kekayaan presiden sebelumnya, Megawati dan SBY. Ini paling tajir.


Pendukung Bersorak Setiap Prabowo Sebut Nama Titiek Soeharto, Ini Profil Anak Keempat Presiden RI ke-2

18 Februari 2024

Titiek Soeharto. TEMPO/Nickmatulhuda
Pendukung Bersorak Setiap Prabowo Sebut Nama Titiek Soeharto, Ini Profil Anak Keempat Presiden RI ke-2

Setiap kali Prabowo menyebut nama Titiek Soeharto, pendukungnya bersorak. Berikut profil pemilik nama Siti Hediato Hariyadi.


Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

13 Februari 2024

Presiden Joko Widodo berbincang dengan warga penerima manfaat pada acara Penyaluran Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah di Gudang Bulog, Telukan, Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis 1 Februari 2024. Dalam kesempatan tersebut Presiden memastikan Pemerintah akan menyalurkan bantuan 10 kilogram beras yang akan dibagikan hingga bulan Juni kepada 22 juta masyarakat Penerima Bantuan Pangan (PBP) di seluruh Indonesia. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

Tujuh Presiden RI miliki cerita pada akhir masa jabatannya. Sukarno, Soeharto, BJ Habibie, Gus Dur, Megawati, SBY, dan Jokowi punya takdirnya.


Sejak Kapan Megawati Menjadi Ketua Umum PDIP?

11 Januari 2024

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato politik dalam perayaan HUT ke-51 PDI Perjuangan di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Rabu, 10 Januari 2024. PDI Perjuangan menggelar perayaan HUT ke-51 dengan mengusung tema 'Satyam Eva Jayate' alias kebenaran pasti menang yang dilaksanakan secara sederhana. TEMPO/M Taufan Rengganis
Sejak Kapan Megawati Menjadi Ketua Umum PDIP?

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bisa disebut sebagai ketua umum partai terlama di negeri ini. Sejak kapan?


Mengenang Gus Dur: Berikut Profil, Pemikiran, hingga Prosesi Pemakamannya

1 Januari 2024

Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. dok. TEMPO
Mengenang Gus Dur: Berikut Profil, Pemikiran, hingga Prosesi Pemakamannya

Genap 14 tahun kepergian Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Berikut kilas balik profil dan perjalanannya sebagai ulama dan presiden ke-4 RI.


Upah Minimum 2024 Dipastikan Naik, KSPI: Bentuk Kebohongan Publik

12 November 2023

Ribuan masa dari kelompok buruh melakukan aksi dikawasan Monumen Nasional, Jakarta, Kamis 10 Agustus 2023. Aksi yang diikuti ribuan buruh dari Aliansi Aksi Sejuta Buruh (AASB) dan Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak) dan kelompok buruh lainya itu menuntut kenaikan upah minimum sebesar 15 persen tahun 2024, serta meminta pemerintah dan DPR mencabut UU Omnibus Law Cipta Kerja yang telah disahkan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Upah Minimum 2024 Dipastikan Naik, KSPI: Bentuk Kebohongan Publik

Said Iqbal menanggapi soal pernyataan Kementerian Ketenagakerjaan yang menyebut upah minimum 2024 pasti naik.


Catatan 10 Tahun Terakhir Pertemuan Jokowi - SBY, Terakhir di Istana Bogor

5 Oktober 2023

07-nas-SBY-Jokowi
Catatan 10 Tahun Terakhir Pertemuan Jokowi - SBY, Terakhir di Istana Bogor

Pada 2 Oktober 2023, Presiden Jokowi bertemu Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ini catatan pertemuan mereka.


Megawati Haqul Yakin Ganjar Jadi Presiden RI ke-8, Jokowi: Habis Dilantik Besoknya Langsung...

2 Oktober 2023

Bakal Calon Presiden PDIP Ganjar Pranowo, Presiden Joko Widodo atau Jokowi, dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputeri saat mengjadiri Rapat Kerja Nasional atau Rakernas IV PDIP di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, Jumat, 29 September 2023. TEMPO/Han Revanda Putra
Megawati Haqul Yakin Ganjar Jadi Presiden RI ke-8, Jokowi: Habis Dilantik Besoknya Langsung...

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Jokowi meyakini Ganjar Pranowo menang Pemilu 2024 dan menjadi Presiden RI ke-8.


Mr Assaat Gelar Datuk Mudo 9 Bulan Pernah Jadi Presiden RI, Tandatangannya Buat UGM Berdiri

19 September 2023

Mr. Assaat gelar Datuk Mudo adalah seorang politisi dan pejuang kemerdekaan Indonesia. wikipedia.org
Mr Assaat Gelar Datuk Mudo 9 Bulan Pernah Jadi Presiden RI, Tandatangannya Buat UGM Berdiri

Mr Assaat pernah menjadi acting Presiden RI selama 9 bulan pada 1949-1950. Tanpa kepemimpinannya, Indonesia mungkin saja direbut kembali Belanda.


74 Tahun SBY: Presiden Pertama Pemilu Langsung, Pernah Jadi Tokoh Berbahasa Lisan Terbaik

9 September 2023

Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY menunjukkan surat suara saat menggunakan hak suaranya dalam Pemilu serentak 2019, di salah satu TPS, di Singapura, Kamis, 14 April 2019. SBY berada di Singapura untuk mendampingi istrinya yang sedang dirawat. ANTARA/Anung
74 Tahun SBY: Presiden Pertama Pemilu Langsung, Pernah Jadi Tokoh Berbahasa Lisan Terbaik

Hari ini, 9 September 1949 Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY lahir di Pacitan, Jawa Timur. SBY merupakan Presiden Indonesia ke-6 selama 2 periode.