"Benar, memang dideteksi seperti itu, jenis penyakitnya kanker paru-paru," kata Bambang saat dihubungi Tempo melalui sambungan telepon, Minggu (16/1).
Berita itu sangat mengagetkan karena kondisi kesehatan Endang selama ini tidak pernah menunjukkan gejala-gejala sakit. Selain itu, Endang selama ini memiliki gaya hidup yang sehat seperti tidak merokok dan rajin berolahraga.
Menurut Bambang, setelah diketahui mengidap kanker, Endang melakukan pengobatan di Guan Zhou, Cina beberapa kali. "Sekali kunjungan ke Cina 4-5 hari saja," katanya. Selain itu, Endang juga rutin melakukan kontrol ke dokter di dalam negeri.
Sebelumnya, Kepala Pusat Komunikasi Publik Murti Utami mengaku tak mengetahui perihal sakit yang diderita bosnya itu. "Saya nggak dengar seperti itu, saya lihat Ibu Menteri sehat-sehat saja," ujarnya.
Menurut Murti, sejauh ini kesehatan Endang tampak tak bermasalah. Buktinya, Endang masih kerap memimpin rapat dan belum lama ini mendampingi Wakil Presiden Boediono ke Pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur.
Kata Bambang, sejauh ini penyakit kanker paru-paru yang diderita Endang masih dapat diatasi. Karenanya, Endang masih bisa bisa bekerja seperti biasa. Endang tetap memimpin rapat rutin di Kementerian Kesehatan seperti biasa dan aktifitasnya pun tidak berkurang.
Bambang tidak mengetahui rincian sejauh mana perkembangan kondisi kesehatan Endang. Ia mengaku tidak tahu apakah penyakit kanker yang dideritanya sudah memasuki stadium empat. "Berapapun stadiumnya, tetapi yang pasti penyakit sudah bisa diatasi," katanya.
Menurut Bambang, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sudah dikabari perihal kondisi kesehatan Endang sejak November lalu. Presiden mendukung proses penyembuhan Endang. Tim dokter kepresidenan pun ikut mendampingi.
Aqida Swamurti