"Ini tantangan baru di negeri yang sangat padat penduduk dan berwilayah sangat luas dan terbuka ini," ujar Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Said Aqil Suradj dalam siaran pers yang dibagikan sebelum jumpa pers Refleksi AKhir Tahun 2010 di Gedung PBNU, Rabu (29/12).
Menurutnya, keamanan sosial dan stabilitas politik adalah prasyarat penting untuk hidup yang harmonis dan sejahtera. Jika syarat-syarat itu tak terpenuhi, akan sulit menata Indonesia yang lebih tertib dan aman. Gangguan sosial, baik karena bencana alam maupun konflik antar kelompok, terbukti menyetop aktivitas ekonomi. Dampaknya, kemajuan kebudayaan pun terhambat.
Said mengatakan pendekatan kultural sangat penting pula dalam penataan masa depan Indonesia. Dalam hidup yang kapitalistik, masyarakat menjadi sangat individualis, tanpa solidaritas sosial. Akibatnya, komitmen kebangsaan pudar.
"Tidak hanya merugikan secara politik, tetapi juga secara ekonomi dan kebudayaan, karena ini berarti bangsa ini telah kehilangan karakter dan harga dirinya," kata Said.
BUNGA MANGGIASIH