TEMPO Interaktif, Ciamis - Meski sudah setahun lewat pasca gempa bumi Tasikmalaya September 2009, bantuan untuk rekonstruksi korban gempa tahap ke 2 hingga kini belum bisa diambil warga. "Dananya memang belum turun dari pusat (Badan Nasional Penanggulangan Bencana)," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Ciamis Odang R Widjaya kepada Tempo Selasa (21/12).
Dijelaskan Odang,seharusnya pertengahan bulan Desember ini dana bantuan gempa tahap kedua sudah bisa disalurkan, namun hingga kini anggaran dari pusatnya belum turun ke daerah. "Memang dananya belum ada silahkan cek,"ujarnya.
Total dana yang akan disalurkan pada pencairan tahap kedua ini lanjut Odang sebesar Rp 111 miliar. Jumlah tersebut sudah termasuk jatah hidup berupa lauk pauk serta family kid yang akan di bagikan kepada 3.744 penerima kategori rusak berat serta 2.025 kategori rusak sedang.
Semua kelengkapan administrasi termasuk surat keputusan bupati mengenai hasil perbaikan validasi data telah dikirimkan ke pusat, namun hasilnya hingga kini uang bantuan belum kunjung tiba. “Kalau perbaikan validasi data sejak tiga pekan lalu sudah saya perbaiki,”ujarnya. “Hingga kini saya belum tahu apa kendala pusat mengenai keterlambatan pencairan ini.”
Ia berharap hingga tenggat waktu akhir tahun ini BNPB bisa segera merealisasikan pencairan dana bantuan. Pasalnya, bila dana bantuan melintasi tenggat waktu 2010 dana bantuan dikhawatirkan terancam gagal dan dikembalikan lagi ke kas negara.
Selain itu, ia khawatir tim fasilitator tidak bisa mendampingi pada saat pencairan dana bantuan, sebab tugas mereka hanya diamanatkan hingga akhir desember 2010 ini. “Ya kita berharap agar dana bantuan bisa segera di kirim sehingga tim fasilitator bisa menyaksikannya,”ujarnya.
Sementara itu, Imam D Kurnia salah satu anggota dewan perwakilan rakyat kabupaten Ciamis saat dimintai komentarnya sangat menyayangkan adanya keterlambatan penyaluran dana bantuan tahap kedua ini. Pasalnya dikabupaten lain dana bantuan tersebut sudah hampir selesai. “Masyarakat sudah sangat berharap terhadap bantuan itu,”ujarnya.
Tasikmalaya diguncang gempa berkekuatan 7,3 skala richter pada 2 September 2009. Gempa ini mengakibatkan kerusakan yang parah di wilayah Tasikmalaya dan Ciamis.
JAYADI SUPRIADIN