TEMPO Interaktif, Makassar - Ratusan kios dan toko di pusat grosir Pasar Butung, Makassar terbakar. Kebakaran ini bermula sejak tadi malam, sampai siang api masih berkobar.
Petugas pemadam kebakaran kesulitan memadamkan api. Berdasarkan pengakuan salah seorang pengusaha di Pasar Butung, Haji Salmin, kebakaran terjadi sekitar pukul 23.00 Wita semalam. Menurutnya, kebakaran bermula di Kantin Pujatra Butung yang berdekatan dengan Jalan Sulawesi.
Haji Salmin memiliki los di daerah pintu utama pasar. Mulainya dia merasa api tidak akan menjalar ke los miliknya karena letak jauh dari sumber api berawal.
Namun, perkiraannya meleset. Sebanyak enam kios miliknya yang berada di lantai 1 hangus terbakar. Ia tidak sempat menyelamatkan barang dagangannya. "Saya hanya bisa tawakkal," katanya. Ia menaksir kerugian yang dialaminya mencapai Rp 1 miliar lebih.
Sementara itu, petugas pemadam kebakaran mengaku telah menurunkan sebanyak 19 mobil penyemprot dan 4 mobil tangki air. Tapi hingga siang ini api belum mampu diaklukkan.
Bahtiar Tawil, Kepala Oprasional Pemadam Kebakaran Makassar mengatakan material yang terbakar sulit untuk dipadamkan. Rata-rata barang di dalam koko dan kios mudah terbakar. "Selain itu kami hanya memiliki satu arah akses jalan, dan jalanan di sekitar pasar Butung cukup sempit," katanya sambil mengawasi personel pemadam di lokasi.
Kesulitan lain untuk memadamkan api, masih banyak toko yang tutup. Dan rata-rata pintu kios menggunakan pintu besi yang menampung panas. "Sehingga sewaktu dibuka, api menyembur," katanya.
Dia mengatakan pemadam memilih memecahkan kaca Pasar Butung agar penyemprotan mudah dilakukan.
KAMILIA