Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Program Keluarga Harapan dan Kelompok Usaha Akan Digabung

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Program Keluarga Harapan dan Kelompok Usaha Bersama, yang selama ini ditangani Kementerian Sosial, rencananya akan digabung. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan efektifitasnya dalam mengurangi angka kemiskinan yang masih tinggi, yaitu sekitar 31 juta penduduk. 

"Penggabungan PKH dan Kelompok Usaha Bersama agar jumlah dan sasaran dapat diperbesar dan diperluas," kata Wakil Ketua Komisi VIII DPR, Gondo Radityo Gambiro membacakan kesimpulan rapat Penyerapan Anggaran Kementerian Sosial di Gedung MPR/DPR, Kamis (9/12).

Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial Toto Utomo Budi Santosa menyatakan setuju dengan kesimpulan itu. Dia mengklaim Program Keluarga Harapan sudah cukup berhasil. Saat ini, Program Keluarga Harapan sudah mencapai 300 ribu pada 2010. 

Program itu, kata Toto, sudah menaikan tingkat partisipasi ibu hamil dalam posyandu. Selain itu, program ini juga menaikkan kedatangan siswa untuk ikut wajib belajar. "Ini hasil yang menggembirakan," katanya. Program ini sudah dilakukan sejak tahun 2007. 

Toto melanjutkan, ada sejumlah kendala dalam pelaksanaan program. "Kendala kita karena bujet yang ada dibandingkan jumlah sasaran dan kemampuan, tidak sesuai," katanya. 

Selain itu, sasarannya mencapai 40 juta jiwa sementara dalam setahun hanya bisa menyentuh 300 ribu jiwa. Jumlah capaian itu, kata dia, tidak semuanya berhasil. "Untuk capai semuanya, kita butuh 15 tahun," katanya.

Anggota Komisi VIII, Imran Mochtar meminta Kementerian Sosial lebih menjangkau dan mengabungkan program PKH dan Kelompok Usaha Bersama. Program ini sangat baik dalam memperbaiki kondisi masyrakat kurang mampu. Dia juga meminta pendataan penduduk miskin ini tidak hanya mengandalkan data Badan Pusat Statistik. "Apa tidak bisa dibuat keikutsertaan RT/RW," katanya.

Dalam kesempatan ini, Kementerian Sosial memaparkan anggaran Kementerian Sosial sudah terserap 77,42 persen. Dari anggaran Rp 3,728 triliun, yang terserap 2,886 triliun per 30 November. Meski angka penyerapan 77,42 persen, Toto mengatakan, secara teknis sudah terserap 86 persen. "Tapi yang secara administratif lolos baru 77 persen," ujarnya.

Gondo mengapresiasi capaian penyerapan anggaran yang dilakukan Kemeterian Sosial. "Capaian hingga 100 persen mustahil, namun demikian capaian 86 persen sudah lumayan bagus," katanya.

EKO ARI WIBOWO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

21 jam lalu

Foto handout yang disediakan oleh Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (BASARNAS) menunjukkan desa Laingpatehi setelah letusan Gunung Ruang, di Sulawesi Utara, Indonesia, 19 April 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM melaporkan Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, meletus pada 16 April malam. Akibat letusan Gunung Ruang, 272 KK atau sekitar 828 jiwa dievakuasi. EPA-EFE/BASARNAS
Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

Kementerian Kesehatan membantu warga terdampak Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara dengan penyediaan masker.


Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

1 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.


Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

11 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.


3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

28 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

Wamenkes mengatakan perlunya fokus dalam tiga langkah penanganan penyakit ginjal kronis. Apa saja?


Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

29 hari lalu

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

Banyak rumah sakit penuh sehingga pasien tidak tertampung. Masyarakat miskin kesulitan akses pelayanan kesehatan.


Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

47 hari lalu

Gedung Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan IMERI-FKUI. Kredit: FKUI
Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

Dalam pengukuhan Guru Besar FKUI, Sandra Widaty mendorong strategi memberantas skabies. Penyakit menular yang terabaikan karena dianggap lazim.


Pemerintah Buka Pendaftaran KIP untuk Kuliah Gratis sampai Lulus, Cek Syaratnya

20 Februari 2024

Ilustrasi mahasiswa. shutterstock.com
Pemerintah Buka Pendaftaran KIP untuk Kuliah Gratis sampai Lulus, Cek Syaratnya

Pemerintah membuka pendaftaran Kartu Indonesia Pintar atau KIP Kuliah Merdeka 2024 yang berlangsung mulai 12 Februari hingga 31 Oktober 2024.


Soal Politik Gentong Babi, Direktur IDEAS Beberkan Penyebab Bansos Rentan Dipolitisasi

13 Februari 2024

Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tengah mengantri bantuan sosial (bansos) pangan di Kantor Pos Tanjung Priok, Jakarta, Selasa 19 September 2023. Sebanyak 1415 bantuan sosial (bansos) pangan berupa beras 10 kg disalurkan untuk kelurahan Tanjung Priok. Penyaluran bansos beras itu dilakukan selama tiga bulan berturut-turut dan setiap KPM akan menerima 30 kg beras. Tempo/Tony Hartawan
Soal Politik Gentong Babi, Direktur IDEAS Beberkan Penyebab Bansos Rentan Dipolitisasi

Politik gentong babi merupakan istilah yang muncul pada masa perbudakan di Amerika Serikat.


Anies Baswedan: Pemberian Bansos Harus Disebut Atas Nama Negara, Begini Penetapan Bantuan Sosial

6 Februari 2024

Warga membawa beras dan bantuan presiden pada acara Penyaluran Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah di Gudang Bulog, Telukan, Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis 1 Februari 2024. Presiden memastikan pemerintah akan menyalurkan bantuan 10 kilogram beras yang akan dibagikan hingga bulan Juni kepada 22 juta masyarakat Penerima Bantuan Pangan (PBP) di seluruh Indonesia. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Anies Baswedan: Pemberian Bansos Harus Disebut Atas Nama Negara, Begini Penetapan Bantuan Sosial

Anies Baswedan menyebut penyaluran bansos harus disebut dana dari negara karena berasal dari APBN/APBD. Ia melakukan saat jadi Gubernur DKI Jakarta.


Ganjar dan Anies Baswedan Bahas Soal UKT Mahal Saat Debat Capres, Ini Penjelasan Istilah UKT

6 Februari 2024

Ganjar dan Anies Baswedan Bahas Soal UKT Mahal Saat Debat Capres, Ini Penjelasan Istilah UKT

UKT mahal yang memberatkan mahasiswa disinggung Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo dalam debat Capres. Ini penjelasan uang kuliah tunggal.