TEMPO Interaktif, Lhokseumawe – Dua perampok Bank BRI Unit Kecamatan Pante Bidari Lhoknibong, Aceh Timur, tewas ditembak petugas keamanan bank dari Kepolisian Resor Aceh Timur, Aceh, Selasa (19/10).
Kepala Polsek Pante Bidari Inspektur Dua Masri Asmara mengatakan perampokan BRI terjadi saat bank dipenuhi nasabah sekitar pukul 10.30 WIB. Pelaku empat pemuda dengan menggunakan sepeda motor Mio hijau dan Jupiter MX BL 3065 ZI dilengkapi helm penutup wajah.
Di depan bank setelah memarkirkan sepeda motor, dua orang menunggu di luar. Satu pria yang menenteng senjata jenis AK-47 dan seorang yang tidak terlihat membawa senjata masuk ke dalam bank. Mereka langsung menodongkan senjata dan meminta uang kepada kasir bank.
Melihat kondisi itu, kata Masri, dua anggota Polsek Pante Bidari yang bertugas sebagai petugas keamanan BRI yakni Briptu Yudi dan Briptu Hadi bersembunyi di belakang meja kasir untuk mematai dan mengambil posisi yang tepat untuk melumpuhkan perampok.
”Saat mereka balik mau keluar, anggota kita langsung menembak. Satu orang terkena tembakan, yang menjaga di luar mencoba masuk untuk menolong kawannya yang tertembak, sementara satu orang dari kawanan perampok yang memegang senjata melarikan diri dengan Mio bersama satu perampok lainnya yang berada di luar,” ujar Masri saat dikonfirmasi Tempo.
Kedua pelaku yang ditembak masing-masing Tarmizi, 32 tahun, warga Desa Keutapang, Kecamatan Syantalira Arun, Kabupaten Aceh Utara. Tarmizi tewas dengan luka tembak di dada kanan tembus punggung dan terkena tembakan pada paha dan kaki kiri.
Sementara seorang pelaku lainnya, yang hingga kini belum diketahui identitasnya terkena tembakan di paha kiri, kanan, betis dan bagian perut kanan. Kedua jenazah langsung dibawa ke Puskesmas Simpang Ulim Aceh Timur.
Dua pelaku yang kabur bersama satu pucuk AK-47 diperkirakan melarikan diri ke kawasan Aceh Utara. ”Pak Kapolres turun langsung tadi, dan memerintahkan untuk mengejar pelaku yang lolos tersebut,” kata Masri.
IMRAN MA