Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Istana Gulirkan Wacana Rekonsiliasi Nasional

image-gnews
Istana Negara, Jakarta, Senin (21/12). TEMPO/Subekti
Istana Negara, Jakarta, Senin (21/12). TEMPO/Subekti
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Wacana rekonsiliasi nasional tengah digulirkan Istana. Menurut Staf Khusus Presiden Bidang Bantuan Sosial dan Bencana Andi Arief, upaya untuk merintisnya mulai dibicarakan di lingkungan Kepresidenan. “Perlu ada terobosan agar kita bisa memaafkan masa lalu,” kata Andi saat dihubungi, Tempo Ahad (17/10).

Menurut Andi, rencana ini perlu didukung semua semua pihak. Tidak hanya korban, tapi juga lembaga tinggi negara, yakni Majelis Permusyawaratan Rakyat dan Dewan Perwakilan Rakyat. “Kalau semua sudah berdamai, semua pihak akan senang, termasuk TNI,” kata Andi. Sebab, tujuan dari rekonsiliasi ini adalah persatuan, perdamaian, dan kesejahteraan.

Dia menjelaskan, bila kelak terwujud, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan meminta maaf kepada rakyat Indonesia atas segala peristiwa di masa lalu. Dalam hal ini, kata dia, Presiden sebagai kepala negara bertindak atas nama negara. “Bahwa kejadian di masa lalu adalah tindakan negara,” ujarnya.

Tentara Nasional Indonesia, kata dia, tak perlu risau sebab rekonsiliasi ini tak akan menyalahkan TNI sebagai organisasi atau individu-individu yang terlibat. “TNI dulu, atau orang-orang siapapun dia, hanya melaksanakan perintah negara,” ujarnya.

Lebih jauh Andi menerangkan, rekonsiliasi ini tak hanya menyangkut peristiwa pembunuhan anggota PKI atau pelanggaran hak asasi manusia lainnya. “Termasuk pembubaran Masyumi dan peristiwa-peristiwa politik lain,” katanya.

Menurut Andi, saat ini zaman sudah berubah. “Orang-orangnya juga sudah berubah. Masak masih saling menyimpan dendam,” ujarnya. Salah satunya, kata dia, permintaan maaf oleh putra Presiden Soeharto, Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soharto, kepada korban tahun 1965.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Itu bagus tapi tak selesai dengan Tommy meminta maaf,” katanya. Alasannya, kata Andi, “Yang dilakukan Soeharto dulu juga atas nama negara.”

Andi berharap rekonsiliasi terjadi sebelum Yudhoyono lengser pada 2014. “Pada 2014 Pak SBY ingin meninggalkan kemudahan-kemudahan. Saat ini dia berani pasang badan,” kata Andi.

ANTON SEPTIAN

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Sikap Menteri Jokowi hingga Indef Soal Seruan Rekonsiliasi Nasional Usai Pemilu 2024

10 hari lalu

Massa membawa poster saat menggelar aksi unjuk rasa menuntut pengusutan dugaan kecurangan pemilu serta digulirkannya hak angket di Depan Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat, 8 Maret 2024. Aksi tersebut menuntut DPR RI mendukung hak angket serta pengusutan dugaan kecurangan Pilpres dan Pileg dalam Pemilu 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Sikap Menteri Jokowi hingga Indef Soal Seruan Rekonsiliasi Nasional Usai Pemilu 2024

Ekonom Indef menilai rekonsiliasi nasional usai Pemilu 2024 penting untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif.


Cerita JK Soal Nelson Mandela dan Rekonsiliasi Aceh

25 September 2018

Wakil Presiden Jusuf Kalla menjadi pembicara dalam diskusi Tuft University,  Massachusettes, Boston, 21 Setember 2018. Foto/Setwapres RI
Cerita JK Soal Nelson Mandela dan Rekonsiliasi Aceh

JK mengatakan sosok Nelson Mandela menginspirasi bansa Indonesia.


Rekonsiliasi Islam dan Kristen dalam The Imam and The Pastor

7 Oktober 2017

Pendiri sekolah perempuan untuk ibu-ibu korban konflik di Poso, Lian Gogali  saat diskusi bersama ibu-ibu di pantai Imbo, Madale, Poso Utara, Sulawesi tengah, (24/7). Tempo/Aditia Noviansyah
Rekonsiliasi Islam dan Kristen dalam The Imam and The Pastor

Jalan damai umat Islam dan Kristen dalam film The Imam and The Pastor bisa ditiru untuk rekonsiliasi damai konflik berbasis agama di Indonesia.


Wiranto Tolak Rekonsiliasi, Yusril: Belum Sikap Resmi Pemerintah

22 Juni 2017

Mantan Panglima Angkatan Bersenjata Indonesia, Jenderal (Purn) Wiranto memberikan keterangan terkait dokumen Dewan Kehormatan Perwira (DKP) di Posko Forum Komunikasi Pembela Kebenaran di Jl HOS Cokroaminoto, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis 18 Juni 2014. Wiranto menegaskan penjelasannya kali ini tidak dimaksudkan untuk menyerang seseorang. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Wiranto Tolak Rekonsiliasi, Yusril: Belum Sikap Resmi Pemerintah

Menkopolhukam Wiranto menolak adanya rekonsiliasi antara GNPF MUI dan pemerintah, Yusril Ihza Mahendra menganggap itu belum sikap resmi pemerintah.


Yusril: Saya Negosiator Rekonsiliasi GNPF MUI dengan Pemerintah

22 Juni 2017

Pakar Hukum Tata Negara Yusril Ihza Mahendra saat menjawab pertanyaan wartawan di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, 21 Juni 2017. Tempo/Irsyan Hasyim
Yusril: Saya Negosiator Rekonsiliasi GNPF MUI dengan Pemerintah

Pakar Hukum Tata Negara Yusril Ihza Mahendra menyatakan dirinya bukan pengacara GNPF MUI, tapi negosiator antara GNPF MUI dan pemerintah.


Rizieq FPI Ingin Rekonsiliasi, Yusril Ihza: Formulasinya Abolisi

22 Juni 2017

Pakar Hukum Tata Negara Yusril Ihza Mahendra ditemui seusai sidang permohonan pencabutan pemanduan pelantikan pimpinan DPD oleh MA di PTUN, Jakarta Timur, 24 Mei 2017. TEMPO/DWI FEBRINA FAJRIN
Rizieq FPI Ingin Rekonsiliasi, Yusril Ihza: Formulasinya Abolisi

Pakar Hukum Tata Negara Yusril Ihza Mahendra mengatakan Indonesia punya sejarah melakukan rekonsiliasi antara pemerintah dan kelompok berseberangan.


100 Hari Pertama, Anies-Sandi Dorong Rekonsiliasi dan Komunikasi  

2 Juni 2017

Ketua tim sinkronisasi Anies-Sandi, Sudirman Said, melakukan pemaparan visi misi di hadapan SKPD di Balai Kota DKI, 2 Juni 2017. Friski Riana
100 Hari Pertama, Anies-Sandi Dorong Rekonsiliasi dan Komunikasi  

Sudirman mengatakan pada hari pertama menduduki kursi gubernur-wakil gubernur, Anies-Sandi mendorong rekonsiliasi dan komunikasi agar suasana kondusif.


Negara Diminta Akhiri Konflik Melalui Rekonsiliasi Kasus 65  

19 Mei 2016

Pengunjung melintasi layar monitor pada acara Simposium Nasional Membedah Tragedi 1965 di Hotel Aryaduta, Jakarta, 18 April 2016. TEMPO/Aditia Noviansyah
Negara Diminta Akhiri Konflik Melalui Rekonsiliasi Kasus 65  

Rekonsiliasi sulit terwujud karena tidak dikehendaki elite negara, terutama tentara.


Beredar Surat Ancaman Kudeta, Ini Reaksi Agus Widjojo  

14 Mei 2016

Ketua Panitia Pengarah Simposium Nasional, Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo  dalam Simposium Nasional Membedah Tragedi 1965 di Hotel Aryaduta, Jakarta, 18 April 2016. TEMPO/Aditia Noviansyah
Beredar Surat Ancaman Kudeta, Ini Reaksi Agus Widjojo  

Beredar surat terbuka untuk Gubernur Lemhanas Letjen (Purn) Agus Widjojo yang menjadi Ketua Panitia Pengarah Simposium Nasional Tragedi 1965.


Soal 3 Kuburan Massal 1965 di Blitar, Ini Kata Banser

29 April 2016

Barisan Ansor Serbaguna Nahdlatul Ulama (Banser NU). TEMPO/Rully Kesuma
Soal 3 Kuburan Massal 1965 di Blitar, Ini Kata Banser

Imron meminta masyarakat untuk tidak terpancing situasi
politik yang tak jelas dan bisa mengancam proses rekonsiliasi
kultural yang telah terjadi.