Oktober, Anjing Liar di Banyuwangi Akan Divaksinasi
Banyuwangi - Dinas Pertanian, Kehutanan, Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, akan melakukan vaksinaasi massal ke seluruh populasi anjing liar di Banyuwangi.
Untuk vaksinasi massal itu, Dinas menyiapkan 500 dosis vaksin rabies dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2010. "Vaksinasi kita mulai Oktober," kata Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian, Kehutanan, Perkebunan dan Peternakan Banyuwangi, Bambang Sugianto, Kamis (23/9).
Menurut Bambang, sebagai daerah terdekat dengan Bali, Banyuwangi harus siaga untuk menghambat penularan virus rabies. Apalagi saat ini penyebaran rabies sudah sampai di Kabupaten Jembrana, wilayah yang terdekat dengan Banyuwangi.
Tahap awal, vaksinasi massal itu diprioritaskan untuk populasi anjing di wilayah pelabuhan ikan yaitu Rogojampi, Muncar, Purwoharjo dan Tegaldlimo. "Wilayah pelabuhan ikan rawan karena sering ditemukan nelayan yang membawa anjing dari Bali," kata dia.
Jumlah populasi anjing liar maupun yang dipelihara di Banyuwangi mencapai 4.000 ekor.
Kepala Dinas Pertanian, Kehutanan, Perkebunan dan Peternakan Banyuwangi, Ade Hidayat mengatakan, selain vaksinasi massal, pihaknya bekerjasama dengan Balai Karantina Hewan untuk memperketat perlintasan anjing dari Bali. Menurut dia, warga dari Bali dilarang membawa anjing baik jenis anjing liar atau anjing peliharaan. "Kalau ketahuan membawa anjing, terpaksa tidak boleh melintas," katanya.
IKA NINGTYAS