Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Markas Besar Kepolisian RI menyelidiki empat Kepala Polsek dalam kasus pembalakan hutan di Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur. Tapi Kepolisian belum menyimpulkan mereka terlibat.
“Kalau ada yang terlibat ya harus ditindak. Itu harga mati,” kata Kepala Bidang Penerangan Umum Mabes Polri Komisaris Besar Marwoto saat dihubungi Tempo, Ahad (19/9). “Tapi hingga sekarang belum ada kesimpulan.”
Marwoto mengaku belum mengetahui nama-nama mereka. Tapi menurut informasi yang beredar di media, keempatnya adalah Kepala Polsek Melak Kutai Barat Ajun Komisaris M Basir HK, Kepala Polsek Muara Lawa Ajun Komisaris I Gusti Made Putra, dan Kepala Polsek Penyinggahan Inspektur Satu Toko Maju Panjaitan. Terakhir, Kepala Polsek Damai Polres Kubar Ajun Komisaris Paing Handoyo.
Menurut Marwoto, penyelidikan terhadap mereka dilakukan Mabes Polri lewat Polda Kalimantan Timur.
Dugaan terlibatnya anggota Polri dalam kasus tersebut terendus saat Polda Kalimantan Timur mengusut kasus pembalakan hutan yang melibatkan PT Sumalindo Jaya Lestari. Perusahaan ini diduga membalak 3.300 kubik kayu ilegal yang akan diekspor.
Dalam kasus ini, polisi sudah menetapkan dua tersangka, yakni Direktur Utama Sumalindo Amir Sunarko dan Wakil Direktur Utama David. Mereka jadi tersangka sejak Juni lalu.
ANTON SEPTIAN
Iklan
