Menurut Badrodin, warga sekitar lokasi, jalan itu amblas akibat diguyur hujan yang terjadi Kamis, malam lalu. Badan jalan merekah karena tanah penyangga bagian bawah longsor. "Pemerintah harus segera memperbaiki jika tidak akan terjadi kemacetan panjang di lokasi amblas itu," katanya, Ahad (29/8).
Lokasi amblas yang berada di kilometer 78, Desa Hatta, Kecamatan Bakauheni, Lampung Selatan, itu sebelumnya juga pernah terjadi amblas. Sementara tidak jauh dari lokasi itu, sekitar 2 kilometer dari lokasi amblas, terjadi pula tanah amblas. Pemerintah terpaksa memasang jembatan darurat. Kendaraan yang melintas harus bergantian.
Dina Bina Marga Lampung telah mengerahkan sebuah alat berat untuk memperbaiki jalan yang amblas. Petugas berusaha menimbun jalan yang amblas dengan kedalaman 12 meter, lebar 10 meter, dan panjang 9 meter dengan tanah.
"Perbaikan hanya bersifat sementara. Yang penting bisa dilalui kendaraan serta tidak membahayakan," kata Berlian Tihang, Kepala Dinas Bina Marga Lampung.
Berlian mengatakan perbaikan permanen akan dilakukan setelah lebaran bersamaan dengan lokasi amblas di kilometer 80. Petugas akan mendirikan pos pengamanan mudik lebaran di kedua lokasi itu. "Kami akan memandu pemudik agar tidak terjadi kecelakaan dan kemacetan di lpkasi itu," katanya.
Jalan Lintas Sumatera yang amblas itu merupakan jalur mudik terpadat di Lampung.
NUROCHMAN ARRAZIE