"Biasanya saya memancing malam hari, tapi karena sekarang puasa, jadi sore hari. Ngabuburit lah," kata Yayat kepada Tempo, Rabo (11/8).
Memancing merupakan hobi yang tak pernah Yayat lewatkan setiap hari. Iseng, itulah jawaban Yayat saat ditanya atas hobinya. Menurutnya, bila nanti dapat ikan, ikannya bisa dijual atau untuk dimakan sendiri. "Kalau tangkapan bagus, bisa dijual juga. Lumayan nambah-nambah uang belanja," kata pria yang berprofesi sebagai sopir angkot ini.
Di hari pertama puasa, Yayat memilih memulai mancing sekitar pukul 15.00 WIB. "Setengah jam menjelang buka, baru saya pulang," katanya. Pelabuhan Cirebon dipilih sebagai lokasi memancing karena di tempat ini harga tiket masuknya murah. Hanya Rp 500 perorang.
Di bulan puasa seperti ini, pantai di Kota Cirebon banyak dimanfaatkan sejumlah warga untuk ngabuburit, menunggu waktu berbuka puasa. "Menunggu berbuka puasa di rumah seringkali tidak sabar, jadi saya memilih membawa keluarga ke pantai," kata Yadi, 40 tahun, salah satu warga Cirebon saat ngabuburit di pantai Kejawanan, Kota Cirebon.
Pantai ini dipilih karena lokasinya yang tidak jauh dari rumahnya, juga untuk ngabuburit di tempat ini tanpa harus membayar. "Paling hanya bayar parkir saja," katanya.
Ngabuburit di pantai menurut Yadi membuat waktu terasa menjadi lebih pendek. "Tiba-tiba sudah gelap saja," katanya. Sekitar setengah jam sebelum waktu berbuka, ia pun segera pulang ke rumah.
Ivansyah