"Itu sesuai laporan dari Bupati Belu, Joakim Lopez," kata Asisten Pemerintahan dan Kesejahtraan Rakyat, Yos Aman Mamulak usai memimpin rapat penangan bencana banjir Belu di Kupang, Selasa (13/7).
Lima kecamatan yang terkena dampak banjir yakni Malaka Barat, Weliman, Malaka Tengah, Kobalima Timur, dan Kobalima.
Banjir terparah terjadi kecamatan Kobalima dan Kobalima Timur dengan ketinggian air 1-2 meter. Banjir terjadi akibat meluapnya sungai Benenain dan Kali Babulu.
Menurut Yos, pemerintah provinsi juga telah mengirim tim untuk melakukan identifikasi di lapangan terkait kerusakan tersebut. "Pertemuan ini untuk mengambil langkah-langkah kongkret penanganan banjir di Belu," katanya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) NTT, Andre Koreh mengatakan, pihaknya telah mengusulkan dana sebesar Rp 2,5 miliar untuk mengalihkan tiga ruas jalan di Belu yang rusak akibat banjir ini.
Menurut dia, ruas jalan yang akan dialihkan sepanjang 2,8 kilometer, karena ruas jalan tersebut selalu rusak akibat banjir bandang. "Daripada kami melakukan perbaikan dan kemudian rusak lagi lebih baik dialihkan ke jalan baru sepanjang 2,8 km," katanya.
YOHANES SEO