TEMPO Interaktif, SENTANI - Pasukan gabungan TNI dan Polri pagi ini, Kamis (8/7) disiagakan di depan Kantor Majelis Rakyat Papua. Hari ini, ratusan warga Papua di Jayapura diperkirakan mengelar aksi menuntut referendum.
Jurubicara Kepolisian Daerah Papua, Ajun Komisaris Besar Wachyono mengatakan, polisi berharap aksi massa yang berniat turun ke jalan tidak anarkis, " Mereka sudah mengajukan izin melakukan demo. Tuntutannya masih sama dengan yang kemarin. Otsus Papua gagal dan mereka minta referendum" kata Wachyono kepada Tempo, Kamis (8/7) pagi ini.
Hingga Kamis pagi, belum ada warga yang datang ke halaman Kantor MRP,
sebagian warga Papua masih berkumpul di Expo, Waena. Sebanyak tetapi enam
truk pasukan gabungan sudah disiagakan di depan Kantor MRP.Menurut Wachyono, pihaknya telah menyiagakan satu satuan setingkat kompi
Birgade Mobil Detasemen A Jayapura, dua peleton Dalmas Polresta Jayapura,
satu peleton Dalmas Polda Papua. "Selain itu kami juga menyiagakan 1 SST
pasukan dari Kodim. Harapan kami aksi ini tidak anarkis," kata Wachyono.IklanScroll Untuk MelanjutkanDemo yang sama rencananya akan dilaksanakan di sejumlah kabupaten di Papua.
Tetapi hingga Kamis pagi, Timika, Puncak Jaya, dan Papua Barat, belum ada
tanda-tanda aksi serupa akan dilakukan.
Tjahjono Ep