Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi: Kegiatan Rieke yang Dibubarkan FPI Itu Ilegal

image-gnews
Rieke Dyah Pitaloka. ANTARA/Ismar Patrizki
Rieke Dyah Pitaloka. ANTARA/Ismar Patrizki
Iklan

TEMPO Interaktif, Banyuwangi - Kepala Kepolisian Resor Banyuwangi Ajun Komisaris Besar Slamet Hadi Supraptoyo mengatakan kegiatan yang melibatkan Komisi IX DPR di rumah makan Pakis Ruyung, Kelurahan Pakis, Banyuwangi, Jawa Timur tadi siang tergolong ilegal.

Sebab pelaksanaan kegiatan itu, berbeda dengan surat pemberitahuan yang diajukan panitia ke Polres Banyuwangi. Menurut Kapolres, surat pemberitahuan yang masuk tanggal 22 Juni berisi kegiatan temu kangen Yayasan Kesenian Musik Layar Kemendung dengan hiburan angklung, di rumah makan Pondok Wina, Jalan Basuki Rahmat.

Dalam surat tersebut, panitia tidak mencantumkan kalau acara itu dihadiri oleh Ketua dan anggota Komisi IX, Ribka Tjahyaning dan Rieke Dyah Ayu Pitaloka. Adanya perubahan tempat pelaksanaan pun, kata dia, juga tidak ada konfirmasi ulang sehingga Polres tidak menurunkan anggotanya di rumah makan Pakis Ruyung. "Sejak pagi, anggota kami melakukan penjagaan di Pondok Wina," kata Kapolres dalam jumpa pers di Mapolres Banyuwangi, Kamis (24/6)

Sekitar jam 11 tadi, sekelompok ormas Islam terdiri atas Front Pembela Islam, Forum Umat Beragama, dan LSM Gerak membubarkan paksa pertemuan Komisi IX di rumah makan Pakis Ruyung. Mereka menduga acara itu adalah temu kangen eks-anggota Partai Komunis Indonesia.

Ketua Komisi IX Ribka Tjahyaning membantahnya, dan mengatakan kalau pertemuan itu untuk sosialisasi program kesehatan gratis.

Ribka juga menyesalkan sikap dari ormas islam itu. Ia membantah pertemuan tersebut untuk temu kangen eks PKI di Banyuwangi. Menurut dia, acara itu merupakan tugas Komisi IX untuk mensosialisasikan pentingnya penyediaan fasilitas kesehatan gratis di daerah.

Namun, penulis buku 'Aku Bangga Jadi Anak PKI' (2002) itu, mengaku sudah terbiasa mengalami insiden tersebut. "Ini jadi barometer, bahwa negara kita belum demokratis. Orang masih melihat baground saya," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, Ribka juga menyesalkan tidak adanya pengamanan dari Kepolisian. "Sudah bukan zamannya lagi pakai izin pemberitahuan. Kalau kita dianggap tidak memenuhi izin, seharusnya aparat yang datang. Kita ini kan anggota DPR juga. Bertemu gubernur saja kita ini masih disambut, kok," katanya.

Rieke Dyah Ayu Pitaloka mengatakan, acara sosialisasi itu terbuka untuk umum, dan bukan jadi masalah apabila ada eks anggota PKI atau keturunannya yang hadir. "Mereka itu juga warga negara Indonesia," katanya.

Wakil Ketua PDIP Banyuwangi, Muhammad Abas, yang menjadi salah satu panitia mengatakan undangan yang hadir terdiri dari berbagai elemen. Namun dia mengakui, beberapa diantaranya juga berasal dari keturunan keluarga eks anggota PKI

Polres sendiri diam-diam sudah memanggil Slamet Abdul Rajab, ketua panitia acara itu. Dari hasil pemeriksaan, kata dia, panitia sudah mengakui ada miss-komunikasi antara panitia dengan polisi. "Seharusnya Komisi IX bertanya ke panitia atas terjadinya insiden itu," katanya.

IKA NINGTYAS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Kunjungan Kerja ke India

11 hari lalu

Mochammad Firman Hidayat, Deputi Bidang Koordinasi Sumber DayaMaritim, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, bersama rombongan saat kunjungan kerja ke National Institute of Ocean Technology (NIOT) India pada 1 - 5 April 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar India di Jakarta.
Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Kunjungan Kerja ke India

Delegasi dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi kunjungan kerja ke India untuk membina kerja sama di bidang bioteknologi.


Muhadjir Jawab Pertanyaan Hakim soal Kunker Jokowi untuk Bansos: Itu Pola Kepemimpinan Beliau

13 hari lalu

Menko PMK Muhadjir Effendy hadir dalam sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat 5 April 2024. Agenda hari ini ialah mendengarkan kesaksian empat menteri kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin. TEMPO/Subekti.
Muhadjir Jawab Pertanyaan Hakim soal Kunker Jokowi untuk Bansos: Itu Pola Kepemimpinan Beliau

Menko PMK Muhadjir menjawab pertanyaan hakim konstitusi soal kunjungan kerja Presiden Jokowi untuk bansos.


Jokowi Kunjungan Kerja ke Jambi untuk Cek Pasar dan RSUD

15 hari lalu

Presiden Jokowi melepas bantuan kemanusiaan pemerintah untuk Palestina dan Sudan di Pangkalan TNI AU Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu, 3 Maret 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Kunjungan Kerja ke Jambi untuk Cek Pasar dan RSUD

Presiden Joko Widodo bertolak menuju Provinsi Jambi untuk kunjungan kerja pada Rabu pagi, 3 April 2024.


Delegasi Korea Utara Kunjungan Kerja ke Vietnam

22 hari lalu

Bendera Korea Utara berkibar di kantor konsulat Korea Utara di Dandong, provinsi Liaoning, Cina. REUTERS
Delegasi Korea Utara Kunjungan Kerja ke Vietnam

Rangkaian kunjungan kerja itu dilakukan sebagai bagian dari upaya Pyongyang memperluas hubungan diplomatik setelah lockdown pandemi Covid-19.


Luhut Pamer Hasil Kunjungan Kerja Anak Buahnya ke China: Tiga Hari, 3 Komitmen Investasi

29 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan dalam acara peresmian PT Free The Sea di Batam, Kamis, 9 Maret 2023. TEMPO/ Yogi Eka Sahputra
Luhut Pamer Hasil Kunjungan Kerja Anak Buahnya ke China: Tiga Hari, 3 Komitmen Investasi

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan perjalanan kerja timnya dimulai di Shanghai.


Kementerian Luar Negeri Benarkan Rencana Paus Fransiskus ke Indonesia

29 hari lalu

Paus Fransiskus memimpin doa Angelus di perpustakaan Istana Apostolik di Vatikan 21 Maret 2021. [Vatican Media / Handout via REUTERS]
Kementerian Luar Negeri Benarkan Rencana Paus Fransiskus ke Indonesia

Paus Fransiskus hendak kunjungna kerja ke Indonesia sejak 2020, namun karena pandemi Covid-19 maka rencana itu pun belum terwujud.


Pangeran William Kunjungan Kerja Tanpa Didampingi Kate Middleton

29 hari lalu

(dari kanan) Kate Middleton dan suami, Pangeran William. Foto: Instagram/@dukeandduchessofcambridge
Pangeran William Kunjungan Kerja Tanpa Didampingi Kate Middleton

Pangeran William kunjungan kerja ke wilayah utara Inggris, sendiri tanpa didampingi istrinya Kate Middleton


Menteri Inggris untuk Indo-Pasifik Kunjungan Kerja ke Indonesia

49 hari lalu

Menteri Inggris untuk Indo-Pasifik, Anne-Marie Trevelyan dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Suharso Monoarfa saat jumpa pers setelah penandatanganan perjanjian teknis hibah Low Carbon Development Initiative (LCDI) di Jakarta pada Senin, 2 Oktober 2023. Bappenas
Menteri Inggris untuk Indo-Pasifik Kunjungan Kerja ke Indonesia

Menteri Inggris untuk Indo-Pasifik dijadwalkan bertemu dengan beberapa menteri serta KADIN di Jakarta, membahas OECD hingga IKN.


Duta Besar Australia Kunjungan Kerja ke Papua

49 hari lalu

Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny William pada 26 - 27 Februari 2024 melakukan kunjungan kerja ke Papua. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Duta Besar Australia Kunjungan Kerja ke Papua

Duta Besar Australia untuk Indonesia, Penny Williams PSM, pada 26-27 Februari 2024, melakukan kunjungan kerja ke Jayapura.


Besok, Jokowi Resmikan Pabrik Bahan Peledak Kaltim Amonium Nitrate di Bontang

50 hari lalu

Pabrik bahan peledak PT Kaltim Amonium Nitrate (KAN) di Kota Bontang, Kalimantan Timur, ANTARA/HO-Kaltim Anomium Nitrat
Besok, Jokowi Resmikan Pabrik Bahan Peledak Kaltim Amonium Nitrate di Bontang

Presiden Jokowi direncanakan meresmikan pabrik bahan peledak PT Kaltim Amonium Nitrate (KAN) di Bontang, Kalimantan Timur, Kamis, 29 Februari 2024.