TEMPO Interaktif, Situbondo - Pasangan Dadang Wigiyarto-Rahmat yang diberangkatkan PKNU dan Partai Golkar sementara unggul dalam Pemilihan Kepala Daerah Situbondo yang digelar Selasa (22/6).
Berdasarkan hasil hitung cepat Komisi Pemilihan Umum setempat, perolehan suara calon nomor urut 4 itu mencapai 145.125 suara atau 43 persen dari 334.704 suara sah.
Pasangan tersebut menang mutlak di 15 kecamatan dari 17 kecamatan di Situbondo, Jawa Timur. Mereka mengalahkan empat pasangan calon lain, termasuk pasangan Sofwan- Sukarso yang didukung partai mayoritas di Situbondo, yakni Partai Persatuan Pembangunan.
Pasangan Sofwan dan Sukarso mengantongi 110.593 atau 33 persen. Mereka hanya unggul di dua kecamatan, yakni Asembagus dengan perolehan 11.795 suara dan Banyuputih 18.841. Dua kecamatan tersebut merupakan basis PPP karena pengaruh Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafiiyah Sukorejo KH Fawaid As'ad yang juga ketua PPP Situbondo.
Pasangan Hadariyanto-Basoe Nondo yang didukung PDI Perjuangan memperoleh 37.443 suara atau 11 persen. Pasangan Wahyu Teguh Wiyono dan Samlawi Majid dari PKB dan Demokrat mengantongi 21.188 suara. Sedangkan pasangan calon independen Herman dan Junaedi memperoleh 20.355 suara.
Ketua KPU Situbondo Baino Ali Imron mengatakan, hasil hitung cepat itu tidak bisa dipakai untuk menetapkan pemenang. Sebab, untuk penetapan pemenang harus berdasarkan rekapitulasi manual yang diagendakan 28 Juni mendatang. "Hitung cepat belum hasil final," katanya kepada Tempo, Rabu (23/6).
Menanggapi perolehan suara versi hitung cepat KPU, Dadang Wigiyarto mengatakan, kemenangannya merupakan kemenangan seluruh rakyat Situbondo. Dia mengimbau supaya simpatisan tidak membuat perayaan secara berlebihan.
Dia juga meminta empat pasangan calon yang kalah untuk siap mendukung pemerintahannya. "Saya mohon yang kalah bisa legowo dan membantu kami," katanya.
Dadang adalah calon incumbent. Sebelumnya dia menjabat Wakil Ketua DPRD Situbondo periode 2009-2014.
IKA NINGTYAS