"Alhamdulilah, operasi kali ini lumayan lama, tapi semuanya berjalan lancar," kata Prof Sjaifuddin Noer, SpBP(K), usai memimpin operasi di salah satu ruang di Gedung Bedah Pusat Terpadu RSUD Dr Soetomo, Selasa (22/6) siang.
Operasi kali ini, menurut Sjaifuddin, dimulai tepat pukul 09.00 dan berakhir pada pukul 13.30. Meski begitu, Lisa, menurut dia, telah berada di ruang operasi sejak pukul 06.00 pagi untuk menjalani persiapan operasi.
Menurut dia, dalam operasi yang ke-15 ini, tim dokter mengerjakan tiga poin operasi yaitu memancungkan hidung, memperlebar lubang hidung sebelah kanan, serta memperbaiki atau menghilangkan jaringan parut atau kerutan pada dagu.
Untuk memancungkan hidung, tim dokter mengambil salah satu tulang rusuk bagian kiri dari lisa. "Kami ambil 6 cm, tulang itu lalu kami kami bentuk sesuai kebutuhan," kata dia.
Pengambilan tulang rusuk dan pembentukan hidung inilah, menurut dia, memerlukan waktu paling lama.
Selain mengambil tulang rusuk, tim dokter sebenarnya bisa mensiasati dengan memasang silicon. Hanya saja silicon, menurut Sjaifuddin, sangat rentan ditolak oleh tubuh pasien. "Kalau tulang rusuk tidak mungkin ditolak, apalagi ini tulang rusuk dari Lisa sendiri," ujarnya.
Sedangkan untuk memperlebar lubang hidung kanan dan menghilangkan jaringan parut, tim dokter hanya memerlukan waktu singkat karena hanya tinggal melakukan proses penyayatan sesuai dengan kebutuhan.
Paska operasi yang ke-15 ini, tim dokter akan menunggu waktu lima hingga enam bulan lagi untuk melakukan evaluasi. "Hasil evaluasi nantinya kami gunakan untuk memutuskan perlu tidaknya operasi lanjutan," ujarnya.
ROHMAN TAUFIQ