TEMPO Interaktif, Purwakarta - Dinas Pendidikan,Pemuda dan Olahraga Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, meminta pemerintah pusat segera mengangkat sedikitnya 1.300 guru yang masih berstatus guru tidak tetap untuk menjadi guru berstatus pegawai negeri sipil.
"Keberadaan mereka akan menggantikan 1.500 guru PNS yang segera masuk masa pensiun pada periode 2010-2013," kata Dedi Effendi, Sekretaris Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, saat dihubungi Tempo, Senin (14/6).
Ribuan guru yang segera masuk masa pensiun pada periode 2010-2013 tersebut, kata Dedi, merupakan para guru hasil rekrutmen pemerintah pusat melalui program Inpres 1978-1983.
Dedi mengharapkan, pemerintah pusat langsung merespon aspirasi yang disampaikan atas nama pemerintah daerahnya itu. "Sebab, jika tidak akan terjadi kekosongan guru di mana-mana," kata Dedi. Fenomena pensiun massal guru tersebut, bukan saja akan terjadi di Purwakarta melainkan hampir di seluruh Indonesia terutama di kawasan Jawa.
Ihwal kenapa pihaknya mengusulkan pengangkatan otomatis para guru tidak tetap menjadi guru PNS, Dedi beralasan, sebab daerahnya, kini memiliki sedikitnya 4.000 guru berstatus tidak tetap. Mereka itu, semuanya sudah memiliki unit nomor induk atau masuk dalam data base di Badan Kepegawaian Nasional.
Alasan lainnya, kompetensi para guru tersebut dalam mengajar anak didik juga tak perlu diragukan lagi."Bahkan, kualitas rata-rata mereka ada yang melebihi kepiawaian para guru yang ada sekarang," kata Dedi.
NANANG SUTISNA