Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemindahan Guru ke Wilayah Pelosok Tersendat

image-gnews
Fasli Jalal. TEMPO/Adri Irianto
Fasli Jalal. TEMPO/Adri Irianto
Iklan

TEMPO Interaktif, Bandung - Upaya pemerintah memindahkan guru ke wilayah terpencil di Indonesia belum berjalan mulus. Dari kebutuhan sekitar 80 ribu, kini baru ada 30 ribu guru di daerah pelosok. Pemerintah masih kekurangan banyak guru tingkat sekolah dasar.

Wakil Menteri Pendidikan Nasional Fasli Jalal mengatakan, dari 2,6 juta guru di Kementerian Pendidikan Nasional, sebagian besar menumpuk di perkotaan. "Sebanyak 68 persen sekolah di kota kelebihan guru," katanya di Bandung, Sabtu (5/6).

Iming-iming tunjangan setara gaji dan perumahan belum cukup sebagai daya tarik agar guru mau mengajar anak-anak di daerah terpencil. Kementerian sejauh ini sudah membayar bantuan bagi 30 ribu guru di daerah terpencil. "Sebagian besar (guru) sudah ada di sana, dan sebagian yang tertarik (pindah) karena ada tunjangan," katanya.

Menurut Fasli, hambatan pemindahan guru dari perkotaan ke pelosok umumnya disebabkan oleh sulitnya anak-anak para guru melanjutkan sekolah. Misalnya ketiadaan sekolah menengah pertama di dekat sekolah dasar tempat guru mengajar. Alasan yang sama diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Wahyudin Zarkasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia mengatakan ribuan guru masih dibutuhkan untuk mengajar di pelosok Jawa Barat selatan. Di sana, akses pendidikan masih sulit. "Sejauh ini kita sifatnya baru meminta relokasi guru ke daerah terpencil, belum jadi kebijakan (yang memaksa)," katanya.

ANWAR SISWADI

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pendaftaran PPG Prajabatan Gelombang III 2023 Dibuka, Cek Syarat dan Tahapannya

28 Oktober 2023

Ilustrasi guru. shutterstock.com
Pendaftaran PPG Prajabatan Gelombang III 2023 Dibuka, Cek Syarat dan Tahapannya

Lulusan PPG Prajabatan akan diproyeksikan dan diprioritaskan mengisi kekosongan guru dan mengganti guru yang pensiun.


Papua Masih Kekurangan Guru, Muhadjir Effendy Usulkan Solusi ini

19 Oktober 2023

Seorang guru mengajar anak-anak dalam kegiatan sekolah Minggu di Gereja kristen Indonesia (GKI) Bukit Zaitun Skyland Kota, Jayapura, Papua, Minggu, 14 Agustus 2022. ANTARA FOTO/Gusti Tanati
Papua Masih Kekurangan Guru, Muhadjir Effendy Usulkan Solusi ini

Permasalahan dan opsi pemerataan guru di Papua tersebut akan dikoordinasikan dengan kementerian teknis terkait.


Antisipasi Kekurangan Guru untuk Menjamin Kelancaran Pendidikan

5 September 2023

Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat.
Antisipasi Kekurangan Guru untuk Menjamin Kelancaran Pendidikan

Pentingnya langkah konkret dari pemerintah untuk memastikan bahwa potensi kekurangan guru dapat segera diatasi


Kekurangan Jumlah Guru di Ponorogo juga Jadi Salah Satu Sebab Sekolah Minim Murid

31 Juli 2023

Ilustrasi Sekolah Tatap Muka atau Ilustrasi Belajar Tatap Muka. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Kekurangan Jumlah Guru di Ponorogo juga Jadi Salah Satu Sebab Sekolah Minim Murid

Penambahan jumlah guru di Ponorogo tidak sebanding dengan perkembangan jumlah sekolah.


IGI: Nadiem Harus Atasi Ketersediaan Guru, atau Lompatan Gagal

31 Oktober 2019

Mendikbud Nadiem Makarim mengambil buku saat berkunjung ke Perpustakaan Kemendikbud, Jakarta, Rabu (ANTARA/Indriani)
IGI: Nadiem Harus Atasi Ketersediaan Guru, atau Lompatan Gagal

Ketua IGI mengatakan, Mendikbud Nadiem Makarim harus bisa mengatasi masalah ketersediaan guru, jika ingin lompatan kualitas SDM terjadi.


Banyak yang Pensiun, Kemenag Kekurangan 74 Ribu Guru Agama

15 Maret 2018

Pengibar bendera upacara HUT RI ke 72 di Cisayong, Tasikmalaya, mengenakan cadar. Mereka adalah siswi dari Pondok Pesantren Idrisiyyah. Kredit foto: Humas Ponpes Idrisiyyah
Banyak yang Pensiun, Kemenag Kekurangan 74 Ribu Guru Agama

Usul Kementerian Agama mengisi kekurangan guru agama itu sedang dibahas oleh Komisi VIII DPR.


Kabupaten Malang Kekurangan 3.741 Guru

20 Februari 2013

microbiology.georgetown.edu
Kabupaten Malang Kekurangan 3.741 Guru

Jumlah guru negeri yang saat ini sebanyak 9.494 orang dirasakan belum mencukupi, terutama untuk ditempatkan di daerah pelosok di 33 kecamatan.


Subang Kekurangan Ribuan Guru SD Berstatus PNS  

18 Oktober 2012

Seorang guru mengajar di SDN Ngadas, kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jawa Timur. TEMPO/Abdi Purnomo
Subang Kekurangan Ribuan Guru SD Berstatus PNS  

Jumlah guru SD berstatus PNS kini tinggal sekitar 5.000 orang. Pada 2015, diperkirakan hanya tersisa 2.000 orang.


Mahasiswa NTT Tolak Guru Drop-dropan  

31 Januari 2012

Ribuan guru honorer se-Indonesia berunjukrasa di depan gedung DPR/MPR-RI Jakarta,  (19/01). Mereka menuntut untuk segera diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). TEMPO/Wahyu Setiawan
Mahasiswa NTT Tolak Guru Drop-dropan  

Mahasiswa menilai Mendiknas menganggap NTT adalah salah satu provinsi terluar dan tertinggal di Indonesia.


Cirebon Kekurangan Guru Bahasa Daerah

19 September 2011

Cirebon Kekurangan Guru Bahasa Daerah

Padahal bahasa Cirebon diajarkan untuk siswa tingkat SD hingga SMP di Kota Cirebon.