Menganggap Pancasila sebagai sesuatu yang keramat atau sebagai dogma yang kaku, kata Presiden, justru akan menghalangi Pancasila dalam merespon tantangan global. "Menghalang-halangi Pancasila merespon berbagai tantangan zaman," katanya.
Saat ini, kata SBY, tak satupun negara menganut ideologi besar seperti ideologi kapitalis, sosialis, atau neoliberalisme. "Bangsa Indonesia sepatutnya tak perlu silau dan kembali kepada apa yang ada, yakni Pancasila," katanya.
Dwi Riyanto Agustiar