Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ahli Geologi : Metode Bernoulli Tak Efektif Bagi Lumpur Lapindo  

image-gnews
Permukaan lautan lumpur panas Lapindo di Porong, Sidoarjo. ANTARA/Eric Ireng
Permukaan lautan lumpur panas Lapindo di Porong, Sidoarjo. ANTARA/Eric Ireng
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Ahli geologi Institut Sepuluh Nopember Surabaya (ITS), Amien Widodo menilai metode Bernoulli tak efektif. Alasannya, pusat semburan berada di kedalaman tiga kilometer sehingga akan kesulitan memasukkan pipa ke dalam permukaan tanah.

Apalagi, sejauh ini belum diketahui luas sumber semburan lumpur tersebut. "Harus diteliti dulu lubang di pusat semburan," katanya, Jumat (28/5). Ia mengkhawatirkan munculnya semburan baru jika menggunakan metode Djaja Laksana tersebut.

Menurutnya akan berbahaya, jika semburan baru muncul di pemukiman warga. Sehingga semburan lumpur akan semakin luas dan menjalar ke daerah lainnya.

Menurutnya metode relief well yang tepat untuk menghentikan semburan. Metode ini ampuh digunakan menghentikan semburan serupa di Brunei Darussalam. Metode tersebut gagal lantaran pengeboran terlalu dekat dengan pusat semburan. Ia menyarankan pengeboran dilakukan di luar kolam penampungan lumpur.

Juru bicara Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo, Achmad Zulkarnaen mengatakan sejauh ini pihkanya hanya memperkuat tanggul dan menyalurkan lumpur ke sungai Porong. Diantaranya dengan memperbaiki tanggul penahan lumpur juga terus diperkuat dengan menambah tumpukan pasir batu dan membangun pondasi bronjong berupa anyaman kawat berisi batu kali.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selama ini, empat metode dilakukan untuk menghentikan semburan. Diantaranya Lapindo Brantas. Inc menerapkan metode side tracking dan unit snubbing unit serta tim nasional penanganan lumpur sidoarjo dengan metode relief well dan insersi bola beton. Namun, keempat metode tersebut gagal menyelesaikan semburan lumpur panas.

Sebelumnya, Pengusaha permesinan alumni ITS, Djaja Laksana kembali mengajukan penghentian semburan lumpur Lapindo dengan teori Bernoulli. Ia mempresentasikan cara menghentikan semburan lumpur dihadapan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sidoarjo. "Tak hanya menghentikan, juga bisa memasukkan lumpur kembali ke perut bumi," katanya di Sidoarjo.

Menurutnya, tingkat keberhasilan teori Bernoulli mencapai 95 persen. Ia optimistis mampu menghentikan semburan dalam tempo sepekan dengan volume semburan sekitar 120 ribu meter kubik setiap hari. 


EKO WIDIANTO

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Banjir di Sangatta, Jatam Minta Izin PT Kaltim Prima Coal Dievaluasi

22 Maret 2022

Ilustrasi banjir. ANTARA/Iggoy el Fitra
Banjir di Sangatta, Jatam Minta Izin PT Kaltim Prima Coal Dievaluasi

Jatam Kalimantan Timur menduga banjir yang di Sangatta tak terlepas dari pertambangan PT Kaltim Prima Coal. Mereka mendesak izin tambang dievaluasi.


Laba Bumi Resources Naik jadi USD 243,3 Juta Terpicu Lonjakan Harga Batu Bara

14 Desember 2021

Ilustrasi Batu Bara
Laba Bumi Resources Naik jadi USD 243,3 Juta Terpicu Lonjakan Harga Batu Bara

Hingga akhir kuartal ketiga tahun ini PT Bumi Resources Tbk. membukukan kinerja keuangan yang positif terimbas lonjakan harga batu bara.


2 Unit Usaha Bumi Resources Sumbang PNBP Rp 9 T dari Sektor Minerba

31 Mei 2021

Pertambangan batubara milik PT Kaltim Prima Coal (KPC) di Sangatta, Kutai, Kalimantan Timur, Mei 2002. TEMPO/IGG Maha Adi
2 Unit Usaha Bumi Resources Sumbang PNBP Rp 9 T dari Sektor Minerba

Dua unit usaha PT Bumi Resources (BUMI) yaitu PT Kaltim Prima Coal dan Arutmin Indonesia menyumbang royalti PNBP pada 2020 Rp 9 triliun.


Sampai Jatuh Tempo, Lapindo Baru Bayar Utang Rp 5 M ke Pemerintah

12 Juli 2019

Ekskavator dioperasikan untuk pengerjaan peninggian dan penguatan tanggul lumpur Lapindo di Jatirejo, Siring, Sidoarjo, Jawa Timur, 28 Mei 2018. ANTARA/Umarul Faruq
Sampai Jatuh Tempo, Lapindo Baru Bayar Utang Rp 5 M ke Pemerintah

Utang keseluruhan Lapindo Brantas dan Minarak Lapindo Jaya ke pemerintah mencapai Rp773,38 miliar.


8 Tahun Lapindo, 3.200 Berkas Belum Dibayar

29 Mei 2014

Seorang warga dengan wajah di penuhi lumpur berdiri di sisi tanggul seusai memasang puluhan patung manusia lumpur di atas lumpur Lapindo, Porong, Sidoarjo, (26/5). TEMPO/Fully Syafi
8 Tahun Lapindo, 3.200 Berkas Belum Dibayar

Warga ingin Bank Jatim mengeluarkan dana talangan.


Harga Batu Bara Anjlok, Gaji Karyawan Melorot

31 Mei 2013

Mesin keruk batu bara berukuran raksasa di tambang Air Laya milik PT. Bukit Asam Tbk, di Air Laya, Tanjung Enim, Sumatera Selatan. TEMPO/Parliza Hendawan
Harga Batu Bara Anjlok, Gaji Karyawan Melorot

Gaji karyawan tambang turun 9 - 20 persen. Spesialisasi Metalurgist dengan pengalaman kerja 5 tahun, mendapat upah minimal Rp 20-30 juta.


Bagir Manan : MK Tak Berwenang Putuskan Ganti Rugi Lapindo

14 Desember 2012

Ketua Mahkamah Agung Bagir Manan yang resmi pensiun terhitung hari Jumat (31/10), usai menggelar konferensi pers di gedung Mahkamah Agung, Jakarta, (31/10). Dalam keterangannya Bagir menyampaikan reformasi birokrasi dan transparasi di lingkungan pera
Bagir Manan : MK Tak Berwenang Putuskan Ganti Rugi Lapindo

Bagir Manan menilai Kasus Lapindo perbuatan melanggar hukum sehingga yang berwenang menentukan soal ganti rugi adalah pengadilan biasa.


Harta Bakrie Terkuras Lapindo  

29 November 2012

Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie dalam sidang pleno di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, (13/10). ANTARA/Widodo S. Jusuf
Harta Bakrie Terkuras Lapindo  

Aburizal Bakrie terdepak dari daftar 40 orang terkaya di Indonesia tahun 2012 versi Forbes.


3.000 Korban Lapindo Bakal Turun ke Jalan  

23 November 2012

TEMPO/Fully Syafi
3.000 Korban Lapindo Bakal Turun ke Jalan  

Korban lumpur Lapindo menuntut Minarak Lapindo membayar sisa ganti rugi yang mencapai Rp 400 miliar.


Bakrieland Akan Divestasikan Aset Perusahaan  

19 November 2012

DOK: BAKRIELAND DEVELOPMENT
Bakrieland Akan Divestasikan Aset Perusahaan  

Seluruh proses divestasi Bakrieland diharapkan bisa selesai akhir 2012 ini.