TEMPO Interaktif, Surakarta - Kondisi kesehatan maestro keroncong Gesang Martohartono di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah masih naik turun. Saat ini pencipta lagu Bengawan Solo tersebut harus dirawat di Intensive Care Unit (ICU).
Gesang mulai dirawat di rumah sakit pada Rabu pekan lalu (12/05). "Pak Gesang tidak mau makan," kata Hasanuddin Santosa, salah seorang keponakan yang menungguinya, Selasa (18/05). Selain itu, Gesang juga merasa mual serta beberapa kali muntah.
Setelah tiga hari di rawat di ruang VIP rumah sakit, kondisi Gesang semakin membaik. "Sudah bersedia makan bubur yang disediakan rumah sakit," kata Hasanuddin. Bahkan terkadang Gesang meminta untuk makan nasi. Meski demikian keluarga belum berani untuk membawanya pulang dari rumah sakit.
Namun pada Minggu malam (17/05) Gesang harus dirawat secara intensif di ruang ICU karena kondisinya memburuk. Menurut Hasanuddin, kondisi Gesang sangat lemah dan tidak bisa diajak komunikasi.
Hingga saat ini Gesang masih terus dirawat di ruang ICU. Beberapa kerabat hanya bisa menunggui dari luar ruangan. Keluarga hanya boleh masuk pada jam-jam tertentu. "Sekarang sudah terlihat membaik," kata Hasanuddin.
Menurut Juru Bicara RS PKU Muhammadiyah, saat ini Gesang ditangani oleh sejumlah dokter dari beberapa spesialis. "Kami berusaha agar penyakit yang disebabkan oleh faktor usia ini bisa diatasi," kata dia. Saat ini, usia Gesang Martohartono telah mencapai 92 tahun.
Sayangnya, Betty tidak bisa menjelaskan kondisi kesehatan Gesang secara detail. "Kami perlu untuk mengumpulkan data dari para dokter," kata Betty.
AHMAD RAFIQ