Peta Jalan Industri Tembakau menargetkan produksi tahun ini hanya 240 miliar batang. Baru lima tahun mendatang produksinya diharapkan stagnan di angka 260 miliar. Namun, realisasinya jauh lebih tinggi dari roadmap yang sudah ditetapkan itu. "Kalau target 2015 (produksi tembakau stagnan di angka 260 miliar batang) saja sudah dicapai, bahkan melebihi, maka akan susah mengendalikan," kata Abdillah.
Abdillah memprediksi produksi rokok tahun depan akan meningkat karena faktor ketiadaannya instrumen pengendali. Selain peningkatan cukai, pengendali produksi rokok menurut Abdillah adalah pemasangan peringatan kesehatan bergambar di kotak rokok, dan pelarangan iklan rokok.
Intervensi cukai saja, dinilainya, tidak akan efektif. Selama belum ada larangan total iklan rokok dan pemasangan peringatan, dia menegaskan, produksi rokok tidak akan menurun, dan tentunya konsumsi juga mengikuti tingkat produksi itu.
DIANING SARI