Berdasarkan laporan kekayaan yang dilaporkan para calon ke KPU Ngawi, kekayaan Ratih Sanggarwati paling besar dibanding empat calon lainnya. Calon yang diusung Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini memiliki kekayaan sebesar Rp 5,3 milyar. Sedangkan Khoirul Anam Mu’min, calon pasangan Ratih, memiliki kekayaan sekitar Rp 2,9 milyar.
Sedangkan Budi Sulistyono (saat ini menjabat Wakil Bupati Ngawi) yang akrab disapa Kanang, memiliki harta kekayaan sebesar Rp 4,03 milyar. Dan calon pasangan Budi, Ony Anwar Harsono (putra Bupati Ngawi Harsono), memiliki harta kekayaan sebesar Rp 1,96 milyar. Pasangan ini diusung koalisi empat partai besar yakni Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Golkar, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Calon lainnya yang diusung Partai Demokrat dan aliansi 12 parpol non parlemen, Maryudhi Wahyono, memiliki harta kekayaan sekitar Rp 2,6 milyar. Sedangkan pasangannya, Suratno, hanya memiliki kekayaan sekitar Rp 372 juta.
Sedangkan pasangan yang diusung Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) dan beberapa parpol kecil lainnya, Tri Suyono memiliki kekayaan sebesar Rp 2,2 milyar dan pasangannya Suramto, memiliki kekayaan Rp 1,1 milyar.
Diurutan terakhir adalah pasangan Mohammad Rosyidi dan Siti Amsiyah yang maju lewat jalur independen. Rosyidi hanya memiliki kekayaan Rp 333 juta. Sedangkan pasangannya, Siti memiliki kekayaan yang lebih besar yakni Rp 1 milyar.
Ketua KPU Kabupaten Ngawi, Sunarto, mengatakan laporan harta kekayaan calon bupati dan wakil bupati ini telah diperiksa oleh KPK. “Ini salah satu persyaratan yang harus dipenuhi calon bupati dan wakil bupati dalam Pilkada,” katanya, Selasa (20/4).
Menurut Sunarto, harta kekayaan yang diaudit meliputi barang tidak bergerak dan bergerak. Barang tidak bergerak meliputi tanah, bangunan, dan properti. Sedangkan barang yang bergerak meliputi kendaraan, peternakan, usaha perkebunan dan sebaganya. Selain itu juga surat berharga seperti cek, bilyet giro, dan surat-surat berharga lainnya.
Anggota KPU Ngawi, Syamsul Wathoni, menambahkan tahapan Pilkada Ngawi saat ini sudah memasuki sosialisasi atau kampanye dan pengadaan logistik. “Untuk pengadaan surat suara dan formulir sudah mencapai 90 persen,” ujarnya.
Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada Ngawi 2010 sebanyak 738.372 dengan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) 1.480 TPS. Pemungutan suara akan dilakukan 12 Mei 2010 nanti.
ISHOMUDDIN