TEMPO Interaktif, Banyuwangi - Puluhan siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Glenmore, Banyuwangi, Jawa Timur, mengalami kesurupan setelah mengikuti ceramah agama yang digelar di masala sekolah setempat, Senin (19/4).
Awalnya hanya tujuh siswa yang kesurupan. Namun, jumlahnya terus bertambah hingga 20-an orang. Para siswa ini terus meronta dan menjerit histeris sambil memanggili nama seseorang. "Bima, Bima, kamu di mana. Aku ini pacarmu," teriak Lia, salah satu siswa yang kesurupan.
Seluruh siswa yang kesurupan disembuhkan oleh guru dan siswa dengan melantunkan ayat-ayat suci Alquran. Situasi tersebut membuat situasi sekolah hiruk-pikuk sehingga mengundang perhatiaan warga sekitar sekolah.
Namun kondisi tidak kunjung membaik. Siswa masih terus meronta dan menjerit. Bahkan beberapa dari mereka akhirnya tak sadarkan diri.
Menurut salah satu siswa, Emil, kesurupan sebenarnya sudah menimpa teman-temannya saat kemah akbar Jumat-Minggu (16-18/4) pekan lalu, di halaman sekolah.
Sementara Wakil Kepala SMAN 1 Glenmore, Sugeng, membantah siswanya mengalami kesurupan. Dia menduga, 20 siswanya tersebut mengalami penurunan konsentrasi akibat kelelahan mengikuti kemah. "Mungkin mereka kelelahan," kata Sugeng kepada wartawan.
Pihak sekolah terpaksa memulangkan siswanya lebih cepat. Seluruh orang tua murid yang mengalami kesurupan dipanggil untuk menjemput anaknya.
IKA NINGTYAS