TEMPO Interaktif, Kediri - Seorang gadis muda menceburkan diri ke Sungai Brantas, Kelurahan Bandar, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri. Polisi dan warga masih berusaha mencari tubuh korban yang hanyut diseret arus.
Sejumlah saksi mata di lokasi kejadian mengatakan korban perempuan yang diperkirakan berusia 20 tahun itu tampak mendekati bibir sungai Brantas dengan menuntun sepeda pancal. Setelah menyandarkan sepeda di sebuah warung dekat sungai, gadis muda yang mengenakan kerudung hitam dan baju coklat itu tiba-tiba meloncat ke dalam sungai yang deras.
“Saya langsung mengejar dan tidak mendapati tubuhnya di permukaan air,” kata pemilik warung Wagiyo, 50, Jumat (2/4).
Kondisi di lokasi kejadian saat itu memang sepi. Jembatan lama Sungai Brantas yang kerap dilalui pengendara juga terlihat lengang akibat aktivitas perbaikan jembatan. Akibatnya tak banyak warga yang melihat peristiwa bunuh diri tersebut.
Kepala Kepolisian Sektor Mojoroto Ajun Komisaris Polisi Budi Nahrianto mengaku masih menyelidiki peristiwa tersebut. Selain meminta keterangan Wagiyo dan sejumlah warga, polisi juga mengamankan sepeda pancal merek Phoenix milik korban. Petugas juga kesulitan memeriksa kondisi sungai mengingat jarak permukaan air dengan bibir sungai mencapai empat meter. “Kami berkoordinasi dengan petugas bendungan untuk melacak jenasah korban,” kata Kapolsek.
HARI TRI WASONO