TEMPO Interaktif, Jakarta - Anggota Komisi Pemilihan Umum Sri Nuryanti melawat ke Sudan untuk memenuhi undangan Komisi Pemilihan Sudan. KPU mengklaim perjalanan tersebut murni dibiayai pihak Sudan. "KPU diundang untuk sharing terkait dengan pelaksanaan Pemilu di Indonesia yang sudah berjalan dengan baik," kata anggota KPU Andi Nurpati kepada Tempo di ruang kerjanya, sore tadi.
Menurut Andi, undangan KPU Sudan juga akan membicarakan mengenai perkembangan demokrasi di Indonesia. Dalam perjalanannya ke Sudan, Sri tidak diberikan biaya perjalanan dinas dari KPU, karena sudah dibiayai oleh pihak KPU Sudan. "Sri berangkat hari ini dan rencananya tiga hari di Sudan," kata Andi. Keberangkan Sri ke Sudan berdasarkan hasil rapat pleno kemarin.
Berdasarkan data yang dihimpun Tempo, Direktorat Jenderal Luar Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri mengeluarkan surat No 078/PK/III/2010/33 pada 18 Maret perihal undangan untuk berkunjung ke Sudan. Surat itu ditujukan pada Sekretaris Jenderal KPU.Dalam Surat itu disebutkan pihak National Elections Comission (NEC) mengundang Ketua Komisi Pemilihan Umum atau pejabat yang mewakili untuk berkunjung ke Sudan pada 23-26 Maret 2010. Permintaan Komisi Pemilihan Sudan itu disampaikan lewat faksimili Duta Besar RIÂ Khortum tertanggal 12 Maret 2010.